IRVANJAYA RAMDAN, IJEK (2022) IMPLEMENTASI PENYALURAN DANA ALOKASI KHUSUS FISIK BIDANG KESEHATAN DALAM MENDUKUNG PEMULIHAN KESEHATAN PASCA COVID-19 OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUBANG PROVINSI JAWA BARAT. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
IRVANJAYA RAMDAN_29.0664_IMPLEMENTASI PENYALURAN DANA ALOKASI KHUSUS FISIK BIDANG KESEHATAN DALAM MENDUKUNG PEMULIHAN KESEHATAN PASCA COVID-19 OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUBANG.pdf Download (470kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan/Latar Belakang (GAP): penulis fokus pada permasalahan pada sektor ekonomi yang mengkususkan timbulnya Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang kesehatan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui implementasi, hambatan serta upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dalam penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang kesehatan dalam mendukung pemulihan kesehatan pasca covid-19. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian secara kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Tabanan sudah baik dan sangat aktif dalam melaksanakan program sosial kemasyarakatan, walaupun ada beberapa kendala pada pembiayaan pelaksanaan program dan SDM yang kurang memadai. Upaya pemerintah yang dalam hal ini adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tabanan dalam mendorong peranan Ormas dalam perlindungan masyarakat belum sepenuhnya dilakukan dengan baik dan maksimal, dilihat dari bentuk program yang dilakukan hanya sosialisasi dan pengawasan dalam bentuk admininstrasi pendaftaran OrmasHasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Kesehatan sudah berjalan sesuai dengan petunjuk juknis yang berlaku namun dalam realisasinya masih terdapat masalah seperti masalah dalam pembangunan Labkesda. Hambatan yang dihadapi seperti kurang percayanya pemerintah daerah Kabupaten Subang terhadap Dinas Kesehatan Kabupaten Subang yang menyebabkan program perencanaan tertunda, seluruh pertemuan menggunakan metode virtual karena kondisi Covid-19 yang belum selesai sehingga menyebabkan ketidakjelasan, masih adanya kesalahan dalam pembuatan surat-surat terkait pelaksanaan DAK Fisik Kesehatan, dan adanya kondisi barang yang sudah habis ketika sedang pengadaan. Kesimpulan: kesimpulan pada penelitian ini adalah Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Kesehatan sudah berjalan sesuai dengan petunjuk juknis yang berlaku namun dalam realisasinya masih ada hambatan yang perlu diupayakan untuk diatasi, Kata kunci: Implementasi, Penyaluran, DAK, Pemulihan Kesehatan, Covid-19
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Public Finance |
Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
Date Deposited: | 07 Jun 2022 06:07 |
Last Modified: | 07 Jun 2022 06:07 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/7659 |
Actions (login required)
View Item |