STRATEGI BADAN KEUANGAN DAN ASET DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Timbowo, Jonathan Miguel and Tumpak, Haposan Simanjuntak (2025) STRATEGI BADAN KEUANGAN DAN ASET DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Text Timbowo News.pdf Download (439kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The preparation of Local Government Financial Statements (LKPD) is a strategic obligation reflecting the accountability of regional financial management. Although the Government of Minahasa Selatan Regency has successfully maintained an Unqualified Opinion (WTP) from the Audit Board of Indonesia (BPK) for eight consecutive years, studies specifically examining the strategies of the Regional Financial and Asset Agency (BKAD) using a qualitative approach remain limited, particularly in exploring internal organizational dynamics. Purpose: This study aims to analyze the strategies implemented by BKAD Minahasa Selatan in preparing LKPD and to identify supporting and inhibiting factors that influence the financial reporting process. Method: The research uses a descriptive qualitative approach with data collected through interviews, observations, and documentation. Data were analyzed using Miles and Huberman’s interactive model, framed by the Strategic Management theory of Novianto (2019). Result: BKAD's strategy focuses on strengthening internal coordination, improving human resource competencies, utilizing financial information systems, and following up on audit recommendations. The main obstacles include delays in report submissions by OPDs, limited technical competencies, and frequent staff rotations that disrupt continuity. Conclusion: Improvement efforts include technical training, enhancement of digital infrastructure, asset data updates, and intensive inter-agency coordination. Strong leadership commitment is also key to sustaining report quality. Keywords: Strategy, Local Government Financial Statements, BKAD, Unqualified Opinion, Strategic Management ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) merupakan kewajiban strategis yang mencerminkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Kabupaten Minahasa Selatan telah berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama delapan tahun berturut-turut dari BPK, namun studi mengenai strategi Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dalam mencapai capaian tersebut masih terbatas, khususnya dengan pendekatan kualitatif yang mengungkap aspek internal organisasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi BKAD Kabupaten Minahasa Selatan dalam menyusun LKPD serta mengevaluasi faktor-faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhi proses pelaporan keuangan daerah. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman dengan pendekatan teori Manajemen Strategi Novianto (2019). Hasil/Temuan: Strategi penyusunan LKPD oleh BKAD difokuskan pada penguatan koordinasi internal, peningkatan kompetensi SDM, pemanfaatan sistem informasi keuangan, serta tindak lanjut hasil audit. Hambatan utama meliputi keterlambatan pelaporan dari OPD, keterbatasan kompetensi teknis, dan rotasi pegawai yang berdampak pada kontinuitas pelaporan. Kesimpulan: Upaya perbaikan dilakukan melalui pelatihan, peningkatan infrastruktur digital, pemutakhiran data aset, serta koordinasi teknis lintas OPD. Komitmen pimpinan daerah turut memperkuat keberlanjutan kualitas pelaporan. Kata kunci: Strategi, Laporan Keuangan Daerah, BKAD, Opini WTP, Manajemen Strategi

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions:	Faculty of Goverment Management > Public Finance
Depositing User:	Keuangan Publik FMP
Date Deposited:	12 Jun 2025 06:41
Last Modified:	12 Jun 2025 06:41
URI:	http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/24220

Actions (login required)

View Item