SINERGITAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN KEPOLISIAN RESOR KOTA DALAM PENERTIBAN KENAKALAN REMAJA DI KOTA MALANG

Syahputra, Ananda Zoga and Ma'ruf', Mu'min (2025) SINERGITAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN KEPOLISIAN RESOR KOTA DALAM PENERTIBAN KENAKALAN REMAJA DI KOTA MALANG. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
Ananda Zoga Syahputra_32.0505_Sinergitas Satuan Polisi Pamong Praja dan Kepolisian Resor Kota dalam Penertiban Kenakalan Remaja di Kota Malang.pdf

Download (325kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The phenomenon of juvenile delinquency has become a serious concern, given its impact on public order and the development of the younger generation. Therefore, effective and sustainable inter-agency collaboration is needed to create public peace and order. Purpose: The objective of this research is to describe the synergy between the Civil Service Police Unit (Satpol PP) and the Malang City Police (Polresta Malang) in the control of juvenile delinquency in Malang City. Method: This research uses a descriptive qualitative approach with data collection methods including field observations, in-depth interviews with Satpol PP and Polresta Malang officials, and documentation studies related to policies and enforcement activities that have been carried out. Result: The synergy between Satpol PP and Polresta Malang is manifested in various concrete activities, such as the implementation of joint raids targeting truant students, enforcement actions in boarding house areas that violate local regulations, and joint patrols in areas prone to juvenile delinquency. In addition, Polresta Malang also carries out educational programs such as school outreach initiatives to instill values of discipline and responsibility among teenagers. On the other hand, Satpol PP plays an active role in rehabilitating teenagers apprehended during operations through persuasive approaches, such as direct guidance at the Satpol PP office and providing moral education. The synergy between these two institutions focuses not only on law enforcement actions but also emphasizes humanistic and educational approaches to shape more positive youth character. The activities carried out demonstrate good coordination in the execution of tasks as well as a shared vision in reducing the rate of juvenile delinquency in Malang City. Conclusion: The synergy established between Satpol PP and Polresta Malang has been running effectively. This represents a strategic step in creating social stability and supporting the character development of a better young generation. Keywords: Juvenile Delinquency, Malang City, Control, Polresta Malang, Satpol PP, Synergy ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Fenomena kenakalan remaja menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya terhadap ketertiban umum dan perkembangan generasi muda. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antarlembaga yang efektif dan berkesinambungan guna menciptakan ketentraman dan ketertiban umum. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan sinergitas Satpol PP dan Polresta Malang dalam penertiban kenakalan remaja di Kota Malang. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan pihak Satpol PP dan Polresta Malang, serta studi dokumentasi terkait kebijakan dan kegiatan penertiban yang telah dilakukan. Hasil/Temuan: Sinergitas antara Satpol PP dan Polresta Malang terwujud dalam berbagai bentuk kegiatan konkret, seperti pelaksanaan razia gabungan terhadap pelajar yang bolos sekolah, penertiban di kawasan kos-kosan yang melanggar peraturan daerah, serta patroli bersama di wilayah rawan kenakalan remaja. Selain itu, Polresta Malang juga menjalankan program edukatif seperti penyuluhan di sekolah untuk menanamkan nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab kepada para remaja. Di sisi lain, Satpol PP berperan aktif dalam membina remaja yang terjaring dalam razia dengan pendekatan persuasif, seperti pembinaan langsung di kantor Satpol PP dan pemberian edukasi moral. Sinergitas antara kedua institusi ini tidak hanya berfokus pada tindakan penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif untuk membentuk karakter remaja yang lebih positif. Kegiatan yang dilaksanakan menunjukkan adanya koordinasi yang baik dalam pelaksanaan tugas, serta kesamaan visi dalam menekan angka kenakalan remaja di wilayah Kota Malang. Kesimpulan: Sinergitas yang terjalin antara Satpol PP dan Polresta Malang telah berjalan dengan baik. Hal ini merupakan salah satu langkah strategis dalam menciptakan stabilitas sosial dan mendukung pembangunan karakter generasi muda yang lebih baik. Kata Kunci: Kenakalan Remaja, Kota Malang, Penertiban, Polresta Malang, Satpol PP, Sinergitas

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 23 May 2025 01:52
Last Modified: 23 May 2025 01:52
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/21666

Actions (login required)

View Item View Item