Utami, Maharani Try and Tumija, Tumija (2025) OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN APLIKASI SAMSAT DIGITAL NASIONAL DI PROVINSI JAMBI. Other thesis, IPDN.
|
Text
MAHARANI TRY UTAMI_32.0193_OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN APLIKASI SAMSAT DIGITAL NASIONAL DI PROVINSI JAMBI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (GAP): Motor Vehicle Tax in Jambi Province, precisely in Jambi City, is one of the main sources of income for the government, but the tax revenue fluctuates and even decreases. In fact, the government has provided convenience through the implementation of the SIGNAL application. This study focuses on the problem of the less than optimal use of the SIGNAL application in vehicle tax payments. Purpose: The purpose of this study is to describe the process of optimizing motor vehicle tax revenue using the SIGNAL application in Jambi City and efforts to overcome inhibiting factors and utilize supporting factors. Method: this study uses qualitative with a quasi method. Data collection techniques are interviews and documentation with seven informants. The data that has been collected is then analyzed using data analysis methods, which consist of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The theoretical basis used is optimization theory. Results/Findings: In accordance with the analysis conducted using the siringoringo theory, the optimization of motor vehicle tax revenue using the SIGNAL application is not optimal. This is based on 3 dimensions that have been analyzed by the author, namely the first dimension, the amount of income and taxpayers who use this application is less than 5%, where in financial analysis, the percentage increase is if it reaches a minimum of 5% from the previous year. The second dimension is quite optimal, because the government has carried out various activities to increase revenue and carry out good supervision. The third dimension is not optimal, because the large number of taxpayers do not understand and understand how to transact using the application. Conclusion: The results of the study can be concluded that the optimization of motor vehicle tax revenue using the SIGNAL application is not optimal. Based on the 3 dimensions that have been analyzed by the author, namely the first dimension is not optimal, the second dimension is quite optimal and the third dimension is not optimal. Obstacles faced by the government such as taxpayers having difficulty in registering application data so that the government makes efforts by holding socialization to increase public understanding and trust in using the application. Keywords: Optimization, Motor Vehicle Tax, SIGNAL Application. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pajak Kendaraan Bermotor di Provinsi Jambi tepatnya di Kota Jambi menjadi salah satu pendapatan utama bagi pemerintah, namun penerimaan pajak tersebut fluktuatif dan bahkan mengalami penurunan. Padahal, pemerintah telah memberikan kemudahan melalui penerapan aplikasi SIGNAL. Penelitian ini berfokus pada permasalahan kurang optimalnya penggunaan aplikasi SIGNAL pada pembayaran pajak kendaraan. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dalam optimalisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor menggunakan aplikasi SIGNAL di Kota Jambi serta upaya didalam mengatasi faktor hambatan dan memanfaatkan faktor pendukung. Metode: penelitian ini menggunakan kualitatif dengan metode kuasi. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi dengan tujuh informan. Data-data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode analisis data, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Landasan teori yang digunakan yaitu teori optimalisasi. Hasil/Temuan: Sesuai dengan analisis yang dilakukan dengan menggunakan teori siringoringo maka optimalisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor menggunakan aplikasi SIGNAL belum optimal. Hal ini berdasar pada 3 dimensi yang telah di analisis oleh penulis, yaitu dimensi pertama, jumlah pendapatan serta wajib pajak yang menggunakan aplikasi ini kurang dari 5%, yang dimana secara analisis keuangan, persentase kenaikan yaitu jika mencapai minimal 5% dari tahun sebelumnya. Dimensi kedua sudah cukup optimal, karena pemerintah telah melakukan berbagai aktivitas untuk meningkatkan penerimaan serta melakukan pengawasan dengan baik. Dimensi ketiga belum optimal, karena banyaknya jumlah wajib pajak yang belum memahami serta mengerti cara transaksi menggunakan aplikasi tersebut. Kesimpulan : Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa optimalisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor menggunakan aplikasi SIGNAL belum optimal. Berdasar pada 3 dimensi yang telah di analisis oleh penulis, yaitu dimensi pertama belum optimal, dimensi kedua sudah cukup optimal serta dimensi ketiga belum optimal. Hambatan yang dihadapi oleh pemerintah seperti wajib pajak mengalami kesulitan dalam registrasi data aplikasi sehingga pemerintah melakukan upaya dengan mengadakan sosialisasi agar meningkatkan pemahaman dan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan aplikasi tersebut. Kata Kunci: Optimalisasi, Pajak kendaraan Bermotor, Aplikasi SIGNAL.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HJ Public Finance |
| Divisions: | Faculty of Goverment Management > Public Finance |
| Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
| Date Deposited: | 19 May 2025 06:00 |
| Last Modified: | 19 May 2025 06:00 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/20856 |
Actions (login required)
 |
View Item |
