ANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA TRANSFER PADA KINERJA KEUANGAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO

Putri Nurhaliza Hartono, Putri and Prof. Dr. Dedeh Maryani, Dedeh (2024) ANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA TRANSFER PADA KINERJA KEUANGAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO. Diploma thesis, IPDN.

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text
ANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA TRANSFER PADA KINERJA KEUANGAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO.pdf

Download (450kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT A region's ability to manage its finances can be measured by how much Original Regional Income (PAD) they manage to obtain. PAD is the main indicator in determining how dependent a region is on other sources of income. The greater the PAD, the lower the level of dependence of the area on income from other sources. This research aims to analyze regional financial performance, especially the independence ratio and dependency ratio of Bone Bolango Regency by considering Original Regional Income (PAD) and Transfer Funds, as well as to identify factors that influence the financial performance of the local Regional Government. The approach used is descriptive qualitative to describe the financial performance of Bone Bolango district. The research results show that the financial independence of Bone Bolango Regency is still low, with the central government playing an important role in the region's financial contribution. Even though there has been an increase in Original Regional Income from year to year, it still does not meet the set standards, indicating dependence on transfer funds from the central government. The financial effectiveness ratio shows from 2020 to 2022, with a significant increase in 2022. However, the efficiency ratio tends to be less efficient, indicating that the financial performance of the Regional Government of Bone Bolango Regency needs to be improved. Factors inhibiting financial performance include regional taxes and levies which are not yet optimal. , regional potential has not been utilized optimally, as well as dependence on transfer funds. Meanwhile, supporting factors include the Bone Bolango Regency Government's policy regarding the collection of Original Regional Income which seeks to increase the Regency's Original Regional Income. Thus, this research provides a deeper understanding of the regional financial performance of Bone Bolango Regency and the factors that influence it, as well as providing a basis for improving more effective policies in regional financial management. Keywords: PAD, Transfer Funds, Independence, Dependency, Effectiveness, Efficiency, Degree of Decentralization ABSTRAK Kemampuan daerah dalam mengelola keuangannya dapat dinilai dari seberapa besar Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berhasil mereka peroleh. PAD menjadi indikator utama dalam menentukan seberapa bergantungnya suatu daerah terhadap sumber pendapatan lain. Semakin besar PAD, semakin rendah tingkat ketergantungan daerah tersebut terhadap pendapatan dari sumber lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan daerah terutama rasio kemandirian dan rasio ketergantungan Kabupaten Bone Bolango dengan mempertimbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Transfer, serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan Pemerintah Daerah setempat. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk menggambarkan kinerja keuangan kabupaten Bone Bolango. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian keuangan Kabupaten Bone Bolango masih rendah, dengan Pemerintah pusat berperan penting dalam kontribusi keuangan daerah tersebut. Meskipun terjadi peningkatan pada Pendapatan Asli Daerah dari tahun ke tahun, namun masih belum memenuhi standar yang ditetapkan, menunjukkan ketergantungan pada dana transfer dari Pemerintah pusat. Rasio efektivitas keuangan menunjukkan fluktuasi dari tahun 2020 hingga 2022, dengan peningkatan yang signifikan pada tahun 2022. Namun, rasio efisiensi cenderung kurang efisien, menandakan kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango perlu diperbaiki.Faktor penghambat kinerja keuangan mencakup pemungutan pajak dan retribusi daerah yang belum optimal, belum dimanfaatkannya potensi daerah secara maksimal, serta ketergantungan terhadap dana transfer. Sementara faktor pendukung meliputi kebijakan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango terkait pemungutan Pendapatan Asli Daerah yang berusaha meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten tersebut. Dengan demikian, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kinerja keuangan daerah Kabupaten Bone Bolango dan faktor-faktor yang memengaruhinya, serta memberikan dasar untuk perbaikan kebijakan yang lebih efektif dalam mengelola keuangan daerah. Kata kunci: PAD,Dana Transfer,Kemandirian,Ketergantungan, Efektivitas, Efisiensi, Derajat Desentralisasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Faculty of Goverment Management > Public Finance
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 12 Jun 2024 04:49
Last Modified: 12 Jun 2024 04:49
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18578

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item