OPTIMALISASI PENATAUSAHAAN ASET TETAP PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Syaf, La Ode Muhammad Fadly and Sinurat, Marja (2024) OPTIMALISASI PENATAUSAHAAN ASET TETAP PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
La Ode Muh Fadly Syaf_31.0926_OPTIMALISASI PENATAUSAHAAN ASET TETAP PROVINSI SULAWESI TENGGARA.pdf

Download (472kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The author focuses on the problem of fixed assets that have not been found, there are fixed assets that are in a condition of serious damage and consumables are still presented in the fixed asset records, there are land fixed asset disputes that have not been resolved and the storage of fixed assets for equipment and machinery is still inadequate which results in inadequate presentation. accurate and the risk of loss of fixed assets of equipment and machinery as well as misuse of fixed assets of equipment and machinery, furthermore regarding fixed assets of land and buildings that can generate rent or to increase the value of these assets cannot yet be presented in the balance sheet in an informative manner for decision making in BMD management. Purpose: This research aims to describe the process in optimizing the administration of fixed assets and to describe the inhibiting factors in optimizing the administration of fixed assets, as well as describing efforts to overcome obstacles to the administration of fixed assets so that it can serve as a guide for the Southeast Sulawesi Provincial Government in the management and administration of fixed assets. Method: The research method is qualitative research with descriptive methods. Data collection techniques are interviews, documentation, and observation. The data that has been collected is then analyzed using the data analysis mode from Miles and Huberman, which consists of data collection techniques, data reduction, data presentation, and data verification or drawing conclusions. The theoretical basis used is the theory of Fixed Asset Administration (Suwanda) with three dimensions, namely bookkeeping, inventory, and reporting. Result: The research results concluded that the administration of fixed assets in Southeast Sulawesi Province was not running optimally. There are still several obstacles, namely unresolved land disputes, obstacles in obtaining ownership documents and fixed assets whose whereabouts are unknown, inadequate human resources (HR), and misuse of fixed assets. Conclusion: Efforts made to overcome obstacles to optimizing asset administration include collaborating with related parties in handling land asset issues, completing fixed asset ownership documents, and carrying out a comprehensive asset inventory. Keywords: Optimization of Administration, Fixed Assets, Asset Management ABSTRAK Permasalahan (GAP): Penulis berfokus pada permasalahan aset tetap yang belum ditemukan, terdapat aset tetap dalam kondisi rusak berat dan barang habis pakai masih tersaji dalam catatan aset tetap, adanya sengketa aset tetap tanah yang belum diselesaikan dan penyimpanan aset tetap peralatan dan mesin masih belum memadai yang mengakibatkan penyajian tidak akurat dan resiko kehilangan aset tetap peralatan dan mesin serta penyalahgunaan aset tetap peralatan dan mesin, selanjutnya mengenai aset tetap tanah dan bangunan yang dapat menghasilkan sewa atau untuk meningkatkan nilai aset tersebut belum dapat disajikan dalam neraca secara informatif untuk pengambilan keputusan dalam pengelolaan BMD. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dalam optimalisasi penatausahaan aset tetap dan untuk mendeskripsikan faktor penghambat dalam optimalisasi penatausahaan aset tetap, serta mendeskripsikan upaya dalam mengatasi hambatan penatausahaan aset tetap sehingga dapat menjadi pedoman bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam pengelolaan dan penatausahaan aset tetap. Metode: Metode penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data-data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan mode analisis data dari Miles dan Huberman, yang terdiri dari teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Landasan teori yang digunakan yaitu teori Penatausahaan Aset Tetap (Suwanda) dengan tiga dimensi, yaitu pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian disimpulkan bahwa penatausahaan aset tetap di Provinsi Sulawesi Tenggara belum berjalan dengan optimal. Masih terdapat beberapa hambatan, yaitu terdapat sengketa tanah yang belum terselesaikan, kendala dalam memperoleh dokumen kepemilikan dan aset tetap yang belum diketahui keberadannya, sumber daya manusia (SDM) yang kurang memadai, dan penyalahgunaan penggunaan aset tetap. Kesimpulan: Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan optimalisasi penatausahaan aset, yaitu melakukan kerja sama dengan pihak terkait dalam penanganan masalah aset tanah, melengkapi dokumen tanda kepemilikan aset tetap serta melakukan inventarisasi aset secara menyeluruh. Kata Kunci: Optimalisasi Penatausahaan, Aset Tetap, Pengelolaan Aset

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Public Finance
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 10 Jun 2024 01:33
Last Modified: 10 Jun 2024 01:33
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18168

Actions (login required)

View Item View Item