Pratama, Arya Putra and Utomo, Decky Dwi (2024) Optimalisasi Pemanfaatan Aset Tetap Tanah Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. Other thesis, IPDN.
|
Text
8. Ringkasan Skripsi (Repository)_31.0516_Arya Putra Pratama.pdf Download (327kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Regional Property (BMD) refers to assets acquired legally or in accordance with the regional revenue and expenditure budget provisions. The utilization of regional assets refers to the use of regional property that is not employed for public service duties but is diverted to support the functions and tasks of local government work units. Land assets, in particular, are among the government’s highest-value assets. Purpose: The purpose of this study is to determine how the optimization of fixed land asset utilization in the city of Surabaya is carried out, along with the obstacles and efforts to overcome these obstacles. Method :The research method used is qualitative, where data is obtained from observations, interviews, documentation, and field notes. With a descriptive approach, the study aims to relate relevant theories. Result: The research results show that the optimization of land asset utilization owned by the Surabaya city government is implemented by the Regional Financial and Asset Management Agency through various mechanisms such as leasing, lending, and build-operate-transfer agreements. Conclusion: The conclusion is that the city of Surabaya still needs to improve its performance in land asset management to increase Regional Original Revenue. Keywords: Assets, Optimization, Regional Original Revenue, Land ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Barang Milik Daerah (BMD) adalah barang yang diperoleh secara legal atau sesuai dengan ketentuan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Pemanfaatan aset daerah merujuk pada penggunaan barang milik daerah yang tidak digunakan untuk tugas pelayanan publik, namun dialihkan untuk mendukung fungsi dan tugas dari unit-unit kerja pemerintah setempa. Kemudian aset tanah menjadi salah satu aset pemerintah dengan nilai tertinggi dan memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan operasional pemerintahan dan memberikan layanan kepada masyarakat namun terkadang dalam pengelolaan dan pemanfaatannya masih kurang optimal. Tujuan : Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui bagaimana optimalisasi pemanfaatan aset tetap tanah di Kota Surabaya diserta dengan apa hambatan dan upaya untuk mengatasi hambatan tersebut. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, di mana data yang diperoleh bersumber dari observasi, wawancara, dokumentasi, serta catatan lapangan. Dengan pendekatan deskriptif, penelitian tersebut bertujuan untuk mengaitkan teori yang relevan. Hasil/Temuan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi pemanfaatan aset tanah milik pemerintah kota Surabaya diimplementasikan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah melalui berbagai mekanisme seperti sewa, pinjam pakai, dan bangun guna serah. Kesimpulan: Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa Kota Surabaya masih harus perlu meningkatkan kinerja dalam pengelolaan aset tanah demi peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Kata Kunci : Aset, Optimalisasi, Pendapatan Asli Daerah, Tanah
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Faculty of Goverment Management > Public Finance |
| Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
| Date Deposited: | 07 Jun 2024 04:00 |
| Last Modified: | 07 Jun 2024 04:00 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18083 |
Actions (login required)
 |
View Item |
