PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA MODAL DI KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

Rahayu, Rinrin (2023) PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA MODAL DI KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
Rinrin rahayu_30.0582_PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA MODAL DI KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT.pdf

Download (695kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Regional governments in implementing regional autonomy and fiscal decentralization are empowered to manage and utilize regional revenue sources. Regional Own Revenue is a source of regional income and Balancing Funds are income sourced from the APBN allocated to the regions, to finance regional development. Purpose: The aim of this study is to determine the effect of parsial regional own income on capital expenditure, the effect of parsial balancing funds on capital expenditure and finally the effect of regional original income and balancing funds simultaneously on capital expenditure in Bandung Regency, West Java Province. Method: The research method used in this research is associative research with a quantitative approach. The population of this study were all BKAD employees, the research instrument was a Likert scale with documentation and questionnaire data collection techniques. The data analysis technique used multiple linear regression with the help of IBM SPSS software version 26. Result : The results showed that partially the magnitude of the effect of regional original income on capital expenditure was shown in multiple linear regression analysis with a Beta value for the Regional Original Income variable, its effect on capital expenditure was 0.182 or by 18.2%. Meanwhile, the effect of balancing funds on capital expenditure is 0.827 or 82.7%. Simultaneously, the magnitude of the effect of regional original income and balancing funds on capital expenditure can be seen from the results of the Adjusted R2 determination coefficient test, a value of 0.677 or 67.7% is obtained, which means that the value of 67.7% of capital expenditure allocation can be explained by the variable regional original income and funds balance while the remaining 32.3% is explained by other variables that are not in this study. Conclusion: Regional original income variables partially affect capital expenditure, balancing funds also partially affect capital expenditures, as well as regional original income variables and balancing funds simultaneously affect capital expenditures. Keywords: Regional Original Revenue, Balancing Fund, Capital Expenditure ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pemerintah daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal diberi kekuasaan untuk mengelola dan memanfaatkan sumber penerimaan daerah. Pendapatan Asli Daerah adalah sumber pendapatan daerah dan Dana Perimbangan adalah pendapatan 2 yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah, untuk membiayai pembanguan daerah. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besaran pengaruh pendapatan asli daerah secara parsial terhadap belanja modal, besaran pengaruh dana perimbangan secara parsial terhadap belanja modal dan yang terakhir besaran pengaruh pendapatan asli daerah dan dana perimbangan secara simultan terhadap belanja modal di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Metode: Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai BKAD, instrument penelitian skala likert dengan teknik pengeumpulan data dokumentasi dan kuisioner. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS IBM versi 26. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial besaran pengaruh pendapatan asli daerah terhadap belanja modal ditunjukan dalam analisis regresi linear berganda dengan Nilai Beta untuk varibael Pendapatan Asli Daerah besaran pengaruhnya terhadap belanja modal adalah sebesar 0,182 atau sebesar 18,2 %. Sedangkan besaran pengaruh dana perimbangan terhadap belanja modal sebesar 0,827 atau sebesar 82,7 %. Secara simultan besaran pengaruh pendapatan asli daerah dan dana perimbangan terhadap belanja modal dapat dilihat dari hasil uji koefisien determinasi Adjusted R 2 diperoleh nilai sebesar 0,677 atau 67,7 % yang berarti nilai 67,7% alokasi belanja modal dapat dijelaskan oleh variabel pendapatan asli daerah dan dana perimbangan sedangkan sisanya 32,3% dijelaskan oelh variabel lain yan tidak adal dalam penelitian ini. Kesimpulan: Variabel pendapatan asli daerah secara parsial berpengaruh terhadap belanja modal, dana perimbangan juga secara parsial berpengaruh terhadap belanja modal, begitupun dengan variabel pendapatan asli daerah dan dana perimbangan secara simultan berpengaruh terhadap belanja modal. Kata kunci: Pendapatan asli Daerah, Dana Perimbangan, Belanja Modal

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Faculty of Goverment Management > Public Finance
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 12 Jun 2023 07:30
Last Modified: 12 Jun 2023 07:30
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14138

Actions (login required)

View Item View Item