PUTRI, ANNISA MAHARANI (2023) EFEKTIVITAS BELANJA MODAL PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG. Other thesis, IPDN.
|
Text
Annisa Maharani Putri_30.0447_Efektiviyas Belanja Modal Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandar Lampung.pdf Download (426kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The fundamental requirement when meeting the needs of a program for each agency or activity unit is the availability of a budget which is then allocated to each program that has been planned or provided. Budget plays an important role in an organization. Regional finance has several components, namely revenue, expenditure and regional financing. Regional Expenditure is a part that originates from the Regional Revenue and Expenditure Budget where the regional expenditure is structured to finance the interests of the regional government aimed at improving the welfare of the community. As we know, regional expenditure includes capital expenditure, which in general affects financial institutions in the OPD socio-economic environment. Therefore, this capital expenditure is very important for us to pay attention to because it also affects the welfare of the community. Purpose: The purpose of this study is to understand and describe the Effectiveness of Capital Expenditures in the Regional Financial and Asset Management Agency for the City of Bandar Lampung, Lampung Province, to identify and understand the Inhibiting Factors in the Effectiveness of Capital Expenditures in the Regional Financial and Asset Management Agency for the City of Bandar Lampung, Lampung Province, as well as the Agency's efforts Regional Financial and Asset Management of Bandar Lampung City, Lampung Province in increasing Capital Expenditure Effectiveness. Method: This research uses a type of qualitative research by conducting studies on opd that manage local government finances. The data used was taken from the Regional Financial and Asset Management Agency as the manager of regional government finances. Result : The results of the study show that there is a significant difference in capital expenditure from 2020 to 2021 and why capital expenditure is less effective. This study uses the Capital Expenditure Effectiveness Ratio and Edy Sutrisno's Effectiveness Theory which explains program understanding, right on target, on time, goal achievement, and real change. Conclusion : The performance of capital expenditure implementation at the Regional Financial and Asset Management Agency for the City of Bandar Lampung in Lampung Province in 2021 experienced a decrease in effectiveness due to budget changes in 2021 which led to refocusing and budget reallocation for Covid-19. Efforts made by the Regional Financial and Asset Management Agency are trying to provide online services. Keywords: Budget, Capital Expenditures, Effectiveness ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kebutuhan fundamental saat memenuhi kebutuhan dalam suatu program tiap instansi atau unit kegiatan ialah tersedianya anggaran yang selanjutnya 2 dialokasikan kepada masing masing program yang telah direncanakan ataupun disediakan. Anggaran memegang peranan penting pada suatu organisasi. Keuangan daerah mempunyai beberapa komponen yaitu pendapatan, belanja serta pembiayaan daerah. Belanja Daerah ialah suatu bagian yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang mana belanja daerah itu disusun dalam membiayai kepentingan pemerintah daerah yang ditujukan dalam menyejahterakan masyarakat. Seperti yang kita ketahui, di dalam belanja daerah terdapat belanja modal yang dimana Belanja modal ini secara garis besar mempengaruhi keuangan lembaga dalam lingkungan sosial ekonomi OPD. Oleh karna itu, belanja modal ini sangat penting untuk kita perhatikan karna berpengaruh juga untuk kesejahteraan masyarakat. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk memahami dan mendeskripsikan Efektivitas Belanja Modal pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung, untuk mengetahui dan memahami Faktor Penghambat dalam Efektivitas Belanja Modal Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung, serta upaya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung dalam meningkatkan Efektivitas Belanja Modal. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan melakukan studi pada opd yang mengelola keuangan pemerintah daerah. Data yang digunakan diambil dari Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah sebagai pengelola keuangan pemerintah daerah. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukan perbedaan yang signifkan pada belanja modal dari tahun 2020 menuju 2021 dan mengapa terjadi kurang Efektif-nya belanja modal. Penelitian ini menggunakan Rasio Efektivitas Belanja Modal serta Teori Efektivitas dari Edy Sutrisno yang menjelaskan pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan, serta perubahan nyata. Kesimpulan: Kinerja pelaksanaan belanja modal pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung pada tahun 2021 mengalamai penurunan Efektivitas karena adanya perubahan anggaran pada tahun 2021 yang menyebabkan refocusing dan realokasi anggaran untuk Covid-19. Upaya yang dilakukan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yaitu mengupayakan dengan pelayanan online. Kata kunci: Anggaran, Belanja Modal, Efektivitas
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Public Finance |
Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
Date Deposited: | 23 May 2023 07:55 |
Last Modified: | 23 May 2023 07:55 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12591 |
Actions (login required)
View Item |