MODEL PENGUATAN KELOMPOK PEDAGANG USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) EMPEK-EMPEK DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI PASAR 26 ILIR KELURAHAN TALANG SEMUT KOTA PALEMBANG

Oktareza, Aldi (2019) MODEL PENGUATAN KELOMPOK PEDAGANG USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) EMPEK-EMPEK DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI PASAR 26 ILIR KELURAHAN TALANG SEMUT KOTA PALEMBANG. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Preview

Text ALDI OKTAREZA_29.1282_MODEL PENGUATAN KELOMPOK PEDAGANG UMKM EMPEK-EMPEK DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI PASAR 26 ILIR KELURAHAN TALANG SEMUT.pdf Download (519kB) | Preview

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Empek-Empek di Pasar 26 Ilir yang berpotensi dikembangkan namun terdapat sejumlah permasalahan sehingga kawasan tersebut belum berkembang karena belum optimalnya pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palembang. Permasalahan yang di hadapi para pelaku usaha empek-empek diantaranya, Ketersediaan bahan baku, tarif ekspedisi tinggi, keterbatasan modal serta keterampilan yang kurang ditambah lagi kebijakan pemerintah yang terasa memberatkan para pelaku usaha. Tujuan dalam penulisan ini yaitu untuk mendeskripsikan model pemberdayaan kelompok pedagang empek-empek di Pasar 26 Ilir Kota Palembang agar produktif dan bernilai khas bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Palembang. Teori yang digunakan yaitu pemberdayaan menurut mandikanto dan soebiato (2013) dengan empat dimensi yakni: Bina Manusia, Bina Usaha, Bina Lingkungan dan Bina Kelembagaan. Metode yang digunakan yaitu kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palembang dalam pemberdayaan UMKM empek-empek belum optimal. Hal ini dilihat dari empat dimensi yaitu, Bina Manusia, Usaha, Lingkungan dan Kelembagaan. Dalam empat dimensi tersebut ditemukan dimensi yang belum optimal yaitu kelembagaan. Pemberdayaan UMKM empek-empek. Dimensi ini membutuhkan perhatian, terutama dalam hal surat menyurat seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan lain sebagainya. Untuk itu disarankan agar Pemerintah Kota Palembang dapat mensosialiasikan kembali akan pentingnya NIB kepada para pelaku UMKM. Kata Kunci: Dinas, Empek-Empek, Pemberdayaan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User:	Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP
Date Deposited:	09 Jun 2022 07:12
Last Modified:	09 Jun 2022 07:12
URI:	http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/8286

Actions (login required)

View Item