Wahyudi, Muhammad Rifqi (2022) MANAJEMEN PENANGANAN TANGGAP DARURAT BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN MEMPAWAH. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
repository rifqi wahyudi.pdf Download (664kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kabupaten Mempawah terletak di Kalimantan Barat yang sebagian besar terdiri dari lahan gambut. Kondisi Kabupaten Mempawah dengan lahan gambut dan hutan yang luas menimbulkan potensi bencana kebakaran hutan dan lahan setiap tahunnya, Oleh karena itu perlunya peraran dari berbagai pihak seperti pemerintah, swasta serta seluruh masyarakat utuk selalu menjaga dan melestarikan hutan sehingga angka kebakaran hutan dapat ditekan sehingga akan dapat mengurangi dampak yang akan ditimbulkan oleh kebakaran hutan itu sendiri. Tujuan: Untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana kondisi bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Mempawah, untuk menjelaskan kegiatan manajemen penanganan tanggap darurat bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Mempawah dan untuk menjelaskan apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam manajemen pananganan tanggap darurat bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Mempawah. Tanggap darurat yang dimaksudkan pada penelitian ini yaitu proses pengkajian kondisi, penetapan status, pemadaman kebakaran seta evakuasi dan pemulihan. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif, serta menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Teknis anailisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Permasalahan teliti menggunakan manajemen tanggap darurat bencana berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 dengan fokus pada pengkajian kondisi, penetapan status, pemadaman kebakaran, penyelamatan dan evakuasi. Hasil/Temuan: setiap tahun Kabupaten Mempawah selalu ada kasus kebakaran hutan dan lahan yang hampir seluruhnya dikarenakan pembukaan lahan dengan cara membakar hutan, kondisi lahan gambut dan musim kemarau ditambah cuaca seperti angin membuat kebakaran menjadi sangat mudah meluas, badan penanggulangan bencana daerah Kabupaten Mempawah sudah melakukan manamejen penanganan tanggap darurat sebagai upaya mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat bencana kebakaran hutan dan lahan, sumber daya manusia dan sistem informasi kebakaran hutan dan lahan menjadi faktor pendukung dilapangan, sementara faktor penghambatnya ialah terbatasnya sumber air di lokasi bencana, akses jalan sulit dilewati mobil, kabut asap yang menggangu pandangan serta lahan gambut dan cuaca. Kesimpulan: penanggulangan bencana daerah kabupaten mempawah selalu melakukan upaya untuk mengatasi hambatan yang ditemui dalam proses tanggap darurat sehingga bencana kebakaran hutan dan lahan tidak berlangsung lama dan masyarakat tidak merasakan dampak serius dari bencana ini. Kata Kunci: Manajemen, Bencana, Tanggap Darurat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Safety Management and Public Security |
Depositing User: | Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM |
Date Deposited: | 13 Jun 2022 03:38 |
Last Modified: | 13 Jun 2022 03:38 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/7666 |
Actions (login required)
View Item |