Widyaningrum, Sherina (2022) PERAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SEMARANG DALAM MENANGGULANGI BENCANA TANAH LONGSOR DI WILAYAH KABUPATEN SEMARANG DI ERA PANDEMI COVID-19. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
RINGKASAN SKRIPSI (SHERINA WIDYANINGRUM_29.0853_PERAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SEMARANG DALAM MENANGGULANGI BENCANA TANAH LONGSOR DI WILAYAH KABUPATEN SEMARANG DI ).pdf Download (510kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The researcher focuses on the problem, namely the handling of landslides in the era of the covid-19 pandemic with various restrictions ranging from budget, human resources and regulations that are adapted to the era of the covid-19 pandemic. Purpose: This study aims to determine the role of the Regional Disaster Management Agency of Semarang Regency in tackling landslides in the Semarang Regency area in the era of the covid-19 pandemic and to find out what are the inhibiting factors. Methods: This study used a qualitative descriptive research method. The key informants of this research are the Head of BPBD Semarang Regency and several informants from BPBD Semarang Regency and the community. Data collection techniques using interview techniques, observation and documentation. Result: The findings found by researchers in this study are that the role of BPBD Semarang Regency has been carried out well, the implementation of obligations and fulfillment of rights is good even though it is constrained by limited human resources, budget diverted, lack of public awareness, difficult to access terrain. Conclusion: The conclusion from the research conducted is that BPBD Semarang Regency in carrying out its role as a responsible agency in disaster management has carried out its role which includes rights and obligations properly. BPBD Semarang Regency has fulfilled its rights in the form of budget availability and facilities and infrastructure despite a shortage in the amount of available human resources. BPBD Semarang Regency has also carried out its obligations which include the implementation of tasks, functions, vision and mission as well as programs. The role that has been carried out has been maximized even though there are still shortcomings. The obstacles encountered in implementing the role of the Semarang Regency BPBD in tackling landslide disasters during the COVID-19 pandemic were the lack of human resources, diverted budgets and lack of public awareness, difficult terrain to access. Keywords: Role, Landslides, Semarang Regency ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Peneliti berfokus pada permasalahan yaitu penanganan tanah longsor di era pandemi covid-19 dengan berbagai pembatasan mulai dari anggaran, sumber daya manusia dan regulasi yang disesuaikan dengan era pandemi covid-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Semarang dalam menanggulangi bencana tanah longsor di wilayah Kabupaten Semarang di era pandemi covid-19 serta untuk mengetahui apa yang menjadi faktor penghambatnya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Informan kunci dari penelitian ini adalah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang dan beberapa informan dari BPBD Kabupaten Semarang dan masyarakat. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Temuan yang ditemukan peneliti dalam penelitian ini yaitu peran oleh BPBD Kabupaten Semarang telah dilakukan dengan baik, pelaksanaan kewajiban dan pemenuhan hak baik meskipun terkendala dengan terbatasnya sumber daya manusia, angaran yang dialihkan, kesadaran masyarakat yang kurang, medan yang sulit diakses. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah BPBD Kabupaten Semarang dalam menjalankan peran sebagai badan yang bertanggungjawab dalam penanggulangan bencana telah menjalankan perannya yang meliputi hak dan kewajiban dengan baik. BPBD Kabupaten Semarang telah memenuhi haknya yang berupa ketersediaan anggaran dan sarana dan prasarana meskipun terjadi kekurangan pada jumlah ketersediaan sumber daya manusia. BPBD Kabupaten Semarang juga telah menjalankan kewajibannya yang meliputi pelaksanaan tugas, fungsi, visi dan misi serta program. Peran yang dilakukan telah maksimal meskipun masih ada kekurangan. Hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan peran oleh BPBD Kabupaten Semarang dalam menanggulangi bencana tanah longsor di saat pandemi covid-19 adalah kurangnya sumber daya manusia, anggaran yang dialihkan dan kesadaran masyarakat yang kurang, medan yang sulit diakses. Kata Kunci: Peran, Tanah Longsor, Kabupaten Semarang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Safety Management and Public Security |
Depositing User: | Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM |
Date Deposited: | 07 Jun 2022 03:41 |
Last Modified: | 07 Jun 2022 03:41 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/7656 |
Actions (login required)
View Item |