KAJIAN POLITIK IDENTITAS DALAM PILKADA SERENTAK TAHUN 2019 DI KOTA TARAKAN

PRASTYA, ARRI BIMA (2022) KAJIAN POLITIK IDENTITAS DALAM PILKADA SERENTAK TAHUN 2019 DI KOTA TARAKAN. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

Preview

Text ARRI BIMA PRASTYA REPOSITORY.pdf Download (216kB) | Preview

Abstract

Sebagai negara kepulauan dengan jumlah suku dan agama terbanyak di dunia, Indonesia merupakan negara multikulturalisme dan multi agama yang dewasa ini mempengaruhi proses demokrasi di Indonesia yang salah satunya adalah Pemilihan Kepala Daerah. Kota Tarakan merupakan kota majemuk etnis dan agama yang dalam proses demokrasinya masih terpengaruh oleh isu sentimen agama dan etnis yang diakomodir dan dipergunakan dengan baik oleh para elit politik sebagai senjata dalam setiap pemilihan kepala daerah. Dalam penelitian ini. Tujuan: tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui politik identitas dalam penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2019 di Kota Tarakan, mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya serta upaya pemerintah dalam mengatasi masalah politik identitas di Kota Tarakan. Metode: Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dalam mencari dan mengumpulkan data peneliti menggunakan cara wawancara,dokumentasi, dan Audio Visual. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah politik identitas, multikulturalisme, partisipasi politik, elit politik, dan pilkada serentak Hasil/Temuan: elit politik dan calon kepala daerah, seolah sengaja memelihara atau memainkan politik identitas itu, untuk kepentingan politik dan hegemoni kekuasaan. Hal ini berdampak pada realitas politik di Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2019 di Kota Tarakan lalu. Kesimpulan: Dengan identitas tertentu, calon kandidat bisa melakukan posisi tawar, ini menunjukkan faktor etnis dan agama cukup signifikan untuk mendapatkan dukungan dan mempengaruhi pilihan masyarakat dalam Pilkada Serentak Tahun 2019 di Kota Tarakan. Hal ini juga membuktikan bahwa masyarakat Tarakan merupakan pemilih yang hanya mementingkan figur dan kesamaan latar belakang dibandingkan kecakapan dan kemampuan pasangan. Kata Kunci: Pilkada Serentak, Politik Identitas, Elit Politik

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	J Political Science > JA Political science (General)
Divisions:	Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User:	Politik Indonesia Terapan
Date Deposited:	06 Jun 2022 07:20
Last Modified:	06 Jun 2022 07:20
URI:	http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/7548

Actions (login required)

View Item