Ginting, Hanun Nuur Azmi and Pitono, Andi (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM HOME CARE DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
![]() |
Text
32.0754_Hanun Nuur Azmi Ginting_Repository.pdf Download (313kB) |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The Social Service Home Care Program is a flagship program of the Banjarbaru City Government's initiative aimed at the abandoned elderly and people with disabilities who have limitations in meeting basic needs. However, in its implementation, the Home Care Program has not been fully able to reach all vulnerable groups of people who need assistance. Purpose: This study aims to analyze the implementation of the Home Care Program in improving the welfare of the community in Banjarbaru City, South Kalimantan Province, as well as identify supporting and inhibiting factors in its implementation. Method: This study aims to analyze the implementation of the Home Care Program in improving community welfare in Banjarbaru City, South Kalimantan Province, as well as identify supporting and inhibiting factors in its implementation. This study uses a descriptive qualitative method with data collection techniques carried out through interviews, observations and documentation. The data analyst techniques used are data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawn. The policy implementation model used as the basis for the analysis is the Van Meter and Van Horn model. Result: The results of the study show that this program is considered useful in reaching the poor from the elderly and persons with disabilities who are physically and economically unable to access public services, and are able to make a positive contribution to improving social welfare. Conclusion: The implementation of the Home Care Program by the Banjarbaru City Social Service has been running optimally in an effort to improve the welfare of the community. However, some aspects of the Home Care Program still need addition, improvement, and renewal to achieve more effective program implementation. Suggestions that can be given include additional budget allocation for the implementation of the Home Care Program and Optimization of Competent Human Resources (HR). Keywords: Program Implementation, Vulnerable Communities, Welfare, Home Care Program ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Program Home Care Dinas Sosial merupakan program unggulan inisiatif Pemerintah Kota Banjarbaru yang ditujukan bagi lanjut usia terlantar dan penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan dasar. Namun dalam pelaksanaanya, Program Home Care belum sepenuhnya mampu menjangkau seluruh kelompok masyarakat rentan yang membutuhkan bantuan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program Home Care dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program Home Care dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitiatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Model implementasi kebijakan yang digunakan sebagai landasan analisis adalah model Van Meter dan Van Horn. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukan bahwa Program ini dinilai bermanfaat dalam menjangkau masyarakat miskin dari kalangan lansia dan penyandang disabilitas yang tidak mampu secara fisik dan ekonomi untuk mengakses pelayanan publik, serta mampu memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan sosial. Kesimpulan: Implementasi Program Home Care oleh Dinas Sosial Kota Banjarbaru telah berjalan secara optimal dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, beberapa aspek dalam Program Home Care masih memerlukan penambahan, peningkatan, dan pembaharuan guna mencapai pelaksanaan program yang lebih efektif. Saran yang dapat diberikan antara lain penambahan alokasi anggaran pelaksanaan Program Home Care dan Optimalisasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang Kompeten. Kata kunci: Implementasi Program, Masyarakat Rentan, Kesejahteraan, Program Home Care
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Public Policy Studies |
Depositing User: | Kebijakan Pemerintahan FPP |
Date Deposited: | 20 Jun 2025 03:54 |
Last Modified: | 20 Jun 2025 03:54 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/24803 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |