COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PEMBANGUNAN JALAN KHUSUS BATUBARA DI PROVINSI JAMBI

ARIF, MUHAMMAD and yahya, syarifudin afif (2025) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PEMBANGUNAN JALAN KHUSUS BATUBARA DI PROVINSI JAMBI. Other thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img] Text
M.ARIF_REPOSITORY.pdf

Download (347kB)

Abstract

ABSTRACT Problem/Background (GAP): The high intensity of coal transportation has caused damage to public roads and frequent traffic accidents. Since 2014, the Governor of Jambi has asked the private sector to build a special coal road, which remains unfinished. Purpose : This study aims to analyze and describe the implementation of collaborative governance in the construction of the special coal road in Jambi Province; to identify supporting and inhibiting factors; and to propose alternative solutions. Method: This research uses a qualitative method with a narrative approach. Data collection techniques include interviews and documentation. Informants were selected purposively based on relevance to the issue, and snowball sampling was applied to landowners. The analysis involved data reduction, display, and verification. Results: The construction is still ongoing and hindered by land acquisition. Supporting factors include governance, other actors' decisions, financial support, regulations, resources, alignment, institutional arrangements, accountability, strategy orientation, flexibility, opportunity, and political conditionts: s. Inhibiting factors include negotiation, internal legitimacy, internal resistance, workload, voluntary compliance, social issues, transparency, collaboration, and cooperation Conclusion: The recommended solution is an integrated mediation system with an independent appraisal team to ensure credible land pricing. The Jambi Provincial Government should encourage active participation from all stakeholders to optimize support and minimize obstacles. Keywords: Collaborative Governance, Special Road, Coal, Jambi Province, Stakeholders ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Tingginya intensitas pengangkutan batubara menyebabkan kerusakan jalan umum serta kecelakaan lalu lintas. Sejak 2014, Gubernur Jambi meminta pihak swasta membangun jalan khusus batubara yang hingga kini belum rampung. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pelaksanaan collaborative governance dalam pembangunan jalan khusus batubara di Provinsi Jambi; mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat; serta merekomendasikan solusi alternatif. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan dokumentasi. Informan dipilih secara purposive berdasarkan relevansi isu dan snowball sampling untuk pemilik lahan. Analisis dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil/Temuan: Pembangunan jalan masih berlangsung dan terhambat oleh pembebasan lahan. Faktor pendukung meliputi tata kelola, keputusan aktor lain, keuangan, regulasi, sumber daya, keselarasan, pengaturan kelembagaan, akuntabilitas, orientasi strategi, fleksibilitas, peluang, dan kondisi politik. Faktor penghambat meliputi negosiasi, legitimasi internal, resistensi internal, beban kerja, ketaatan sukarela, masalah sosial, transparansi, aktivitas kolaborasi, dan kerja sama. Kesimpulan: Solusi yang direkomendasikan adalah sistem mediasi terintegrasi dengan tim appraisal independen untuk penentuan harga tanah yang kredibel. Pemerintah Provinsi Jambi disarankan mendorong partisipasi aktif semua pemangku kepentingan agar mendukung dan mempercepat pembangunan jalan. Kata Kunci: Collaborative Governance, Jalan Khusus, Batubara, Provinsi Jambi, Pemangku Kepentingan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Local Government Administration
Depositing User: Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited: 20 Jun 2025 01:15
Last Modified: 20 Jun 2025 01:15
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/24771

Actions (login required)

View Item View Item