Angelita, Erizha Fasha and Wiredharme, Wiredharme (2024) PENERTIBAN HEWAN TERNAK LIAR OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH. Diploma thesis, IPDN.
![]() |
Text
Erizha Fasha Angelita_32.0850_Penertiban Hewan Ternak Liar Oleh Satuan Polisi Pamong Praja Di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah (1).pdf Download (360kB) |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The presence of stray livestock in public areas of Palu City disrupts public order and poses safety risks. Although Regional Regulation No. 6 of 2012 concerning livestock control exists, its implementation continues to face significant challenges. Purpose: This study aims to analyze the implementation of stray livestock control by the Civil Service Police Unit (Satpol PP) in Palu City as an effort to maintain public order and ensure community safety. Method: This research uses a qualitative approach with data collected through in-depth interviews, field observations, and documentation. The data were analyzed descriptively through reduction, data presentation, and conclusion drawing. Result: The findings show that enforcement is carried out in three stages: socialization, warnings, and direct action. The main inhibiting factors are lack of personnel, limited infrastructure, and low public awareness. Supporting factors include strong legal basis, cross-sectoral coordination, and community participation. Conclusion: The control of stray livestock will be more effective if implemented collaboratively among Satpol PP, the community, and technical agencies. Public education, institutional coordination, and adequate supporting facilities must be improved. Keywords: Enforcement, Stray Livestock, Civil Service Police Unit ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Keberadaan hewan ternak liar yang berkeliaran di ruang publik Kota Palu menimbulkan gangguan terhadap ketertiban umum dan membahayakan keselamatan masyarakat. Meskipun telah terdapat Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 6 Tahun 2012 tentang Penertiban Ternak, implementasinya masih menghadapi berbagai kendala di lapangan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan penertiban hewan ternak liar oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palu sebagai upaya menciptakan ketertiban umum dan keselamatan masyarakat. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi lapangandan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif melalui proses reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penertiban dilakukan dalam tiga tahap, yaitu sosialisasi, teguran, dan tindakan langsung. Faktor penghambat utama antara lain kekurangan personel, keterbatasan sarana prasarana, serta rendahnya kesadaran masyarakat. Faktor pendukung meliputi dasar hukum yang kuat, koordinasi lintas sektor, dan partisipasi masyarakat. Kesimpulan: Penertiban hewan ternak liar akan lebih efektif apabila dilakukan secara kolaboratif antara Satpol PP, masyarakat, dan instansi teknis terkait. Diperlukan peningkatan edukasi publik, penguatan kelembagaan, serta penyediaan fasilitas pendukung yang memadai. Kata Kunci: Penertiban, Hewan Ternak Liar, Satuan Polisi Pamong Praja
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Governance Policing Practice |
Depositing User: | Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 00:02 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 00:02 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/24567 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |