KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN DALAM PEMBERDAYAAN KEPEMUDAAN DI KABUPATEN BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

Al Furqon, Muhammad Agil and Simangunsong, Fernandes (2025) KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN DALAM PEMBERDAYAAN KEPEMUDAAN DI KABUPATEN BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Text Repostory M Agil Al Furqon 32.0542.pdf Download (424kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The high unemployment rate among youth in Banyuwangi Regency is one of the issues that must be addressed by the Banyuwangi Regency government. The author focuses on governmental leadership in youth empowerment so that it can be implemented optimally. Purpose: To identify and analyze governmental leadership in youth empowerment in Banyuwangi Regency, East Java Province. Method: This study uses Robert J. House's Path-Goal Theory (Thoha, 1983). The research method employed is qualitative, with a descriptive approach and an inductive method. Data collection techniques include interviews, observation, and documentation. Result: The findings obtained by the author indicate that the Banyuwangi Regency government predominantly employs a participative leadership style, especially in youth empowerment programs. Supporting factors for government leadership in youth empowerment include youth regulations, the Dispora Strategic Plan (Renstra), and regional potential. The inhibiting factors consist of limited human resources, facilities, and low youth interest due to education and the large area. The government addresses these challenges by preparing targeted programs, coordinating across various parties, providing space for creativity, improving employee human resources, and disseminating information through social media. Conclusion: In general, the Banyuwangi Regency government applies a participative leadership style in youth empowerment, supported by regulations, strategic plans, and regional potential. However, challenges such as limited human resources, facilities, and youth interest influenced by education and the large area exist. The government addresses these issues through targeted programs, cross-sector coordination, capacity building for employees, providing creative space for youth, and disseminating information via social media. Keywords: Leadership, Government, Youth   ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Tingginya angka pengangguran diusia pemuda di Kabupaten Banyuwangi menjadi salahsatu permasalahan yang harus di hadapi pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Penulis berfokus pada kepemimpinan pemerintahan dalam pemberdayaan kepemudaan sehingga dapat berjalan secara optimal. Tujuan: Untuk mengetahui dan menganalisis kepemimpinan pemerintahan dalam pemberdayaan kepemudaan di Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Metode: Penelitian ini menggunakan Path-Goal Theory dari Robert J. House (Thoha, 1983). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh penulis adalah pemerintahan Kabupaten Banyuwangi dominan menggunakan gaya kepemimpinan partisipatif khususnya dalam program pemberdayaan kepemudaan. Faktor pendukung kepemimpinan pemerintahan dalam pemberdayaan kepemudaan adalah adanya peraturan kepemudaan, Renstra Dispora, dan potensi daerah. Faktor penghambatnya meliputi kurangnya SDM, sarana, serta minat pemuda akibat pendidikan dan luas wilayah. Pemerintah mengatasinya dengan menyiapkan program yang tepat sasaran, berkoordinasi lintas pihak, memberi ruang kreasi, meningkatkan SDM pegawai, dan menyebarkan informasi melalui media sosial. Kesimpulan: Secara umum, pemerintahan Kabupaten Banyuwangi menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif dalam pemberdayaan kepemudaan dengan dukungan regulasi, rencana strategis, dan potensi daerah. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan SDM, sarana, dan minat pemuda yang dipengaruhi oleh pendidikan dan luas wilayah. Pemerintah mengatasi hal ini melalui program terarah, koordinasi lintas sektor, peningkatan kapasitas pegawai, pemberian ruang kreasi bagi pemuda, serta penyebaran informasi lewat media sosial. Kata kunci: Kepemimpinan, Pemerintah, Kepemudaan

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:	Faculty of Goverment Management > Local Government Administration
Depositing User:	Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited:	16 Jun 2025 00:51
Last Modified:	16 Jun 2025 00:51
URI:	http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/24229

Actions (login required)

View Item