PENGEMBANGAN KAPASITAS SATUAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT OLEH SATUAN TUGAS PERLINDUNGAN MASYARAKAT DI KECAMATAN SIRIMAU KOTA AMBON PROVINSI MALUKU

RAZAD, FAJAR and Rukmana, Gunawan Maris (2025) PENGEMBANGAN KAPASITAS SATUAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT OLEH SATUAN TUGAS PERLINDUNGAN MASYARAKAT DI KECAMATAN SIRIMAU KOTA AMBON PROVINSI MALUKU. Diploma thesis, institut pemerintahan dalam negeri.

[img] Text
REPOSITORY_FAJAR_RAZAD.pdf

Download (436kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Community Protection Units (Satlinmas) in Sirimau District face significant challenges in capacity development, particularly evident in the management of 58 disaster events during 2023-2024 with limited personnel (140 personnel for 392 polling stations), inadequate training completion rates (only 62%), and insufficient budget allocation (0.25% of city budget). Purpose: This study aims to analyze the capacity development process of Satlinmas by Community Protection Task Force in Sirimau District, Ambon City. Method: This research employs a qualitative approach with descriptive analytical methods. Data collection includes in-depth interviews with nine key informants, field observations, and documentation studies. Data analysis utilized Miles, Huberman, and Saldana's interactive analysis model. Result: Community Participation Dimension: Limited volunteer interest (45%), inadequate communication mechanisms with formal reporting system adoption only 25% compared to WhatsApp groups (85%). Leadership Dimension: Significant gender inequality with women representation only 10-15% in leadership development programs, suboptimal performance evaluation system implementation (65%). Resource Access Dimension: Stagnant budget allocation at 0.25% of city budget, equipment gaps reaching 60 70% for critical components, uneven information technology system development. Social Network Dimension: Varied coordination intensity with high effectiveness with Satpol PP and community leaders, but limited policy advocacy activities (only 15% member involvement). Conclusion: This study concludes that the capacity development process of the Community Protection Units (Satlinmas) by the Community Protection Task Force in Sirimau District, Ambon City, has yet to be optimal in integrating the four main dimensions of capacity development. This research suggests that the government increase the budget for Satlinmas gradually to reach a minimum of 1% of the city budget in accordance with national standard recommendations. Keywords: Capacity Development, Community Protection Units, Community Participation ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Kecamatan Sirimau menghadapi tantangan signifikan dalam pengembangan kapasitas, khususnya dalam penanganan 58 kejadian bencana selama 2023-2024 dengan keterbatasan personil (140 personil untuk 392 TPS), tingkat penyelesaian pelatihan yang tidak memadai (hanya 62%), dan alokasi anggaran yang tidak mencukupi (0,25% dari anggaran kota). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pengembangan kapasitas Satuan Perlindungan Masyarakat oleh Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat di Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan sembilan informan kunci, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil/Temuan: Dimensi Partisipasi Masyarakat: Minat sukarelawan terbatas (45%), mekanisme komunikasi belum optimal dengan adopsi sistem pelaporan formal hanya 25% dibanding grup WhatsApp (85%). Dimensi Kepemimpinan: Ketimpangan gender signifikan dengan representasi perempuan hanya 10 15% dalam program pengembangan kepemimpinan, implementasi sistem evaluasi kinerja belum optimal (65%). Dimensi Akses Sumber Daya: Alokasi anggaran stagnan pada 0,25% dari anggaran kota, kesenjangan peralatan mencapai 60-70% untuk komponen kritis, pengembangan sistem teknologi informasi tidak merata. Dimensi Jaringan Sosial: Intensitas koordinasi bervariasi dengan efektivitas tinggi bersama Satpol PP dan tokoh masyarakat, namun aktivitas advokasi kebijakan terbatas (hanya 15% keterlibatan anggota). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa proses pengembangan kapasitas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) oleh Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat di Kecamatan Sirimau Kota Ambon belum optimal dalam mengintegrasikan empat dimensi utama pengembangan kapasitas. Saran penelitian ini pemerintah meningkatakan anggaran untuk satlinmas secara bertahap hingga mencapai minimum 1% dari anggaran kota sesuai dengan rekomendasi standar Nasional. I. Kata kunci: Pengembangan Kapasitas, Satuan Perlindungan Masyarakat, Partisipasi Masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Governance Policing Practice
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 03 Jun 2025 07:19
Last Modified: 03 Jun 2025 07:19
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/23953

Actions (login required)

View Item View Item