MITIGASI BENCANA ABRASI PANTAI OLEH BPBD KABUPATEN WAROPEN PROVINSI PAPUA

Refasi, Lospince T.E. and Supriatna, Agus (2025) MITIGASI BENCANA ABRASI PANTAI OLEH BPBD KABUPATEN WAROPEN PROVINSI PAPUA. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
32.1061_Lospince T.E. Refasi_Repository.pdf

Download (312kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement: The Regional Disaster Management Agency of Waropen Regency is considered not fully prepared in dealing with coastal abrasion disasters, both in terms of prevention and mitigation as seen from the high impact of abrasion disasters that occur in Waropen Regency .Purpose: This study aims to identify and analyze coastal abrasion disaster mitigation efforts carried out by the Regional Disaster Management Agency (BPBD) of Waropen Regency, Papua Province. Method: The research method used is descriptive qualitative with a triangulation approach in data collection, which includes in-depth interviews, field observations, and documentation. This approach aims to provide a comprehensive picture of the mitigation measures that have been implemented, the challenges faced, and the BPBD's efforts in overcoming these problems. Result: The results showed that BPBD Waropen Regency has taken several strategic steps in mitigating coastal abrasion disasters, such as socialization activities, preparation of coastal protection policies, and construction of coastal safety infrastructure. However, this study reveals obstacles including limited human resources, lack of budget, and low public awareness related to coastal abrasion mitigation. Based on these findings, this study recommends the need for increased synergy between local governments, communities and related parties to optimize coastal abrasion disaster mitigation efforts. Conclusion: This study concludes that the Regional Disaster Management Agency (BPBD) of Waropen Regency has attempted to mitigate coastal abrasion disasters through various strategic steps, such as socialization to the community, preparation of coastal protection policies, and construction of coastal safety infrastructure. However, the effectiveness of these efforts is still not optimal due to a number of obstacles, including limited human resources, lack of budget, and low levels of public awareness of the importance of coastal abrasion mitigation. Therefore, it is necessary to improve coordination and synergy between local governments, communities and other stakeholders to strengthen the capacity of coastal abrasion disaster mitigation in a comprehensive and sustainable manner. ABSTRAK Permasalahan: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Waropen dinilai belum sepenuhnya siap dalam mengh adapi bencana abrasi pantai, baik dalam hal pencegahan maupun penanggulangan yang dilihat dari tingginya dampak dari bencana abrasi yang terjadi di Kabupaten Waropen..Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis upaya mitigasi bencana abrasi pantai yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Waropen, Provinsi Papua. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan triangulasi dalam pengumpulan data, yang mencakup wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang menyeluruh tentang langkah-langkah mitigasi yang telah dilaksanakan, tantangan yang dihadapi, serta upaya BPBD dalam mengatasi permasalahan tersebut.Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPBD Kabupaten Waropen telah melakukan beberapa langkah strategis dalam mitigasi bencana abrasi pantai, seperti kegiatan sosialisasi, penyusunan kebijakan perlindungan pesisir, dan pembangunan infrastruktur pengaman pantai. Kendati demikian, penelitian ini mengungkap kendala yang meliputi keterbatasan sumber daya manusia, minimnya anggaran, dan rendahnya kesadaran masyarakat terkait mitigasi abrasi pantai. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait untuk mengoptimalkan upaya mitigasi bencana abrasi pantai. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Waropen telah berupaya melakukan mitigasi bencana abrasi pantai melalui berbagai langkah strategis, seperti sosialisasi kepada masyarakat, penyusunan kebijakan perlindungan pesisir, serta pembangunan infrastruktur pengaman pantai. Namun, efektivitas upaya tersebut masih belum optimal akibat sejumlah kendala, antara lain keterbatasan sumber daya manusia, minimnya anggaran, serta rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mitigasi abrasi pantai. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya guna memperkuat kapasitas mitigasi bencana abrasi pantai secara menyeluruh dan berkelanjutan. Kata kunci: Mitigasi Bencana, Abrasi Pantai, BPBD Kabupaten Waropen, Deskriptif Kualitatif, Triangulasi Data

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Safety Management and Public Security
Depositing User: Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM
Date Deposited: 04 Jun 2025 01:58
Last Modified: 04 Jun 2025 01:58
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/23023

Actions (login required)

View Item View Item