PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KECAMATAN SINGKIL DALAM MITIGASI BENCANA BANJIR DI KOTA MANADO PROVINSI SULAWESI UTARA

Lumintang, Judha and Mujahidin S,Sos.MM, Mujahidin S,Sos.MM (2025) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KECAMATAN SINGKIL DALAM MITIGASI BENCANA BANJIR DI KOTA MANADO PROVINSI SULAWESI UTARA. Diploma thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
Repository_Judha Lumintang.pdf

Download (270kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem/Background (GAP): Flood disasters are one of the main problems faced by the community in Singkil District, Manado City, with a total of 15 flood incidents and 21,178 affected residents recorded between 2018 and 2022. Although the Regional Disaster Management Agency (BPBD) of Manado City has implemented community empowerment programs in the form of disaster preparedness training and simulations, only 16 out of 80 flood-prone urban villages have been facilitated, and in Singkil District, only 3 out of 9 villages have received such programs. This gap indicates that the empowerment efforts are still uneven and have not optimally reached all high-risk areas. Purpose: This study aims to analyze the implementation of community empowerment by BPBD Manado in flood disaster mitigation in Singkil District and to identify the obstacles and strategies undertaken to overcome them. Method: The research employs a descriptive qualitative method with an inductive approach, using data collection techniques such as semi-structured interviews, participatory observation, and documentation. Informants consist of BPBD officials, the sub-district head, and community members who participated in training. Results/Findings: The results show that despite the efforts of socialization and training, community participation remains limited, awareness is not evenly distributed, and technical skills in disaster response are still lacking. Moreover, budget constraints and limited program coverage are significant barriers. Conclusion: The study concludes that continuous education, expansion of empowerment coverage, and more intensive community involvement are necessary to build a resilient and self-reliant community in facing flood disasters. Keywords: Community Empowerment, Mitigation, Participation, Skills. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Bencana banjir merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi masyarakat Kecamatan Singkil, Kota Manado, dengan total 15 kejadian banjir dan sebanyak 21.178 warga terdampak sepanjang tahun 2018–2022. Meskipun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pelatihan dan simulasi tanggap bencana, namun dari 80 kelurahan rawan banjir di seluruh kota, hanya 16 kelurahan yang telah difasilitasi, dan di Kecamatan Singkil baru 3 dari 9 kelurahan yang mendapatkan program tersebut. Kesenjangan ini menunjukkan bahwa upaya pemberdayaan masih belum merata dan belum optimal menyentuh seluruh wilayah yang berisiko tinggi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemberdayaan masyarakat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado dalam mitigasi bencana banjir di Kecamatan Singkil. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari berbagai informan kunci, seperti Kepala Pelaksana BPBD, Camat Kecamatan Singkil, serta warga yang menjadi peserta kegiatan mitigasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pemberdayaan masyarakat dari Jim Ife dan Frank Tesoriero yang terdiri dari tiga dimensi, yaitu personal, sosial, dan pendidikan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun telah dilakukan sosialisasi dan pelatihan, partisipasi masyarakat masih terbatas, kesadaran belum merata, dan keterampilan teknis menghadapi bencana belum memadai. Selain itu, keterbatasan anggaran dan cakupan wilayah menjadi hambatan signifikan. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan edukasi yang berkelanjutan, perluasan cakupan pemberdayaan, serta pelibatan masyarakat secara lebih intensif guna membentuk komunitas yang tangguh dan mandiri dalam menghadapi bencana banjir. Kata kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Mitigasi, Partisipasi, Keterampilan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Safety Management and Public Security
Depositing User: Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM
Date Deposited: 27 May 2025 03:52
Last Modified: 27 May 2025 03:52
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/22943

Actions (login required)

View Item View Item