Humaira, Sabrina and Kusworo, Kusworo (2025) KESIAPSIAGAAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM MENGHADAPI POTENSI BENCANA TSUNAMI DI KOTA BANDA ACEH PROVINSI ACEH. Other thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
REPOSITORY SABRINA FIX BANGET.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (GAP) : The location of Banda Aceh City is in the subduction zone of the Eurasian and Indo-Australian Plates and is adjacent to the large Sumatran fault, which has a risk of tsunami vulnerability in the area. The preparedness of the Disaster Management Agency is considered to be less active in seeing the impact of losses felt from events that have the potential to cause a tsunami. Purpose: The purpose of this study was to determine the preparedness of the Regional Disaster Management Agency in facing the potential for a Tsunami disaster in Banda Aceh City, Aceh Province. Methods: In this study, the author applies a descriptive qualitative research method. Data validity is carried out through triangulation techniques after the data collection process. Data analysis is carried out by referring to the LIPI-UNESCO/ISDR (2006) preparedness theory, with 5 parameters, namely Knowledge and attitudes about disaster risk, Policies and Guidelines, Emergency Response Plans, Disaster Warning Systems, and Resource Mobilization. Result: Shows that the preparedness of BPBD in facing the tsunami disaster in Banda Aceh City is not yet optimal. Several main factors that hinder efforts to minimize the impact of this disaster include limited human resources with expertise, minimal allocation of funds for disaster preparedness, and lack of supporting facilities and infrastructure for disaster management which are still obstacles.Conclusion: Researchers suggest that the Banda Aceh City BPBD increase preparedness for potential tsunami disasters by improving adequate facilities and infrastructure, training and improving BPBD human resource personnel, and allocating sufficient budget to support tsunami disaster management efforts. Keywords: Preparedness, Tsunami, BPBD ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Lokasi Kota Banda Aceh berada di zona subduksi Lempeng Eurasia dan Indo-Australia serta berdekatan dengan patahan besar Sumatera, yang memiliki risiko kerentanan terjadinya tsunami di kawasan tersebut. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam menghadapi potensi bencana Tsunami di Kota Banda Aceh Provinsi Aceh. Metode: Dalam penelitian ini, penulis menerapkan metode penelitian kualitatif deskriptif. Validitas data dilakukan melalui tekhnik triangulasi setelah proses pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan merujuk pada teori kesiapsiagaan LIPI-UNESCO/ISDR (2006), dengan 5 parameter yaitu Pengetahuan dan sikap tentang risiko bencana, Kebijakan dan Pedoman,Rencana Tanggap darurat, Sistem Peringatan Bencana, dan Mobilisasi Sumber Daya. Hasil/Temuan: Menunjukkan bahwa kesiapsiagaan BPBD dalam menghadapi bencana tsunami Kota Banda Aceh belum maksimal. Beberapa faktor utama yang penghambat upaya meminimalkan dampak bencana ini meliputi keterbatasan sumber daya manusia yang ahli, minimnya alokasi dana untuk kesiapsiagaan bencana, dan kekurangan sarana dan prasarana penunjang penanggulangan bencana yang masih menjadi kendala. Kesimpulan: Peneliti menyarakan BPBD Kota Banda Aceh meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana tsunami melalui peningkatan sarana dan prasarana yang meadai, pelatihan dan peningkatan personel sumber daya manusia BPBD, serta alokasi anggaran yang cukup untuk mendukung upaya penanggulangan bencana tsunami. Kata Kunci: Kesiapsiagaan, Tsunami, BPBD
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 05:45 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 05:45 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/22632 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |