Safriana, Fonita Ayu and Nurdin, Ismail (2025) ANALISIS INTERAKSI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @bkppbojonegoro DENGAN MASYARAKAT DALAM DISTRIBUSI INFORMASI DI KABUPATEN BOJONEGORO. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
G1_32.0526_FONITA AYU SAFRIANA_REPOSITORY.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The development of communication technology encourages changes in communication culture, where Instagram, becomes a strategic means for the government to distribute information visually and in real-time as well as an active and effective means of two-way communication. However, in reality, the interactions that occur on local government Instagram accounts are quite minimal and tend to be one-way. In addition, it is not yet known to what extent the interaction between BKPP and the community on Instagram is effective in disseminating information, and whether the relationship reflects strong or weak communication ties. Purpose: This study aims to determine the form of ties that occur in interaction between Instagram account @bkppbojonegoro with the community in the distribution of information in Bojonegoro Regency. Method: The research method used a descriptive qualitative approach by analyzing the concepts and theories of social networks regarding Strong Ties or Weak Ties. Data collection was conducted through interviews, observation and documentation. Data analysis was performed using qualitative data management software, namely NVivo 15. Result: The results showed that interactions on @bkppbojonegoro's Instagram account have not fully reflected the Strong Ties dimension due to the lack of personal closeness and emotional interaction. In contrast, interactions are more reflective of the Weak Ties dimension which is informative and functional, with the effectiveness of information distribution remaining high thanks to the credibility of the government and the similarity of user needs. Conclusion: The form of interaction that occurs between the government and the public in the distribution of information through Instagram @bkppbojonegoro is Weak Ties because the interactions that occur are dominated by weak ties. In order to maximize information distribution, Instagram administrators need to enhance responsiveness in interacting with followers on Instagram, such as utilizing the “Ask Me Anything” and “Reels” features for more enganging interactions and information dissemination, presenting participatory content such as polls and quizzes, and providing training for administrators to improve digital communication skills and content management. Keywords: government; Instagram; informations; strong ties; weak ties. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Perkembangan teknologi komunikasi mendorong perubahan budaya komunikasi, di mana Instagram, menjadi sarana strategis pemerintah dalam mendistribusikan informasi secara visual dan real-time serta sebagai sarana komunikasi dua arah yang aktif dan efektif. Namun, pada kenyataannya interaksi yang terjadi pada akun Instagram pemerintah daerah cukup minim dan cenderung satu arah. Selain itu, belum diketahui sejauh mana interaksi antara BKPP dan masyarakat di Instagram efektif dalam menyebarkan informasi, serta apakah hubungan tersebut mencerminkan ikatan komunikasi yang kuat atau lemah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk ikatan yang terjadi dalam interaksi media sosial Instagram @bkppbojonegoro dengan masyarakat dalam distribusi informasi di Kabupaten Bojonegoro. Metode: Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis terhadap konsep dan teori jaringan sosial mengenai hubungan yang bersifat Strong Ties atau Weak Ties. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memanfaatkan software pengelolaan data kualitatif yaitu aplikasi NVivo 15. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi di akun Instagram @bkppbojonegoro belum sepenuhnya mencerminkan dimensi Strong Ties karena minimnya kedekatan personal dan interaksi emosional. Sebaliknya, interaksi lebih mencerminkan dimensi Weak Ties yang bersifat informatif dan fungsional, dengan efektivitas distribusi informasi yang tetap tinggi berkat kredibilitas pemerintah dan kesamaan kebutuhan pengguna. Kesimpulan: Bentuk interaksi yang terjadi antara pemerintah dengan masyarakat dalam distribusi informasi melalui Instagram @bkppbojonegoro bersifat Weak Ties karena interaksi yang terjadi didominasi oleh ikatan lemah. Agar distribusi informasi semakin maksimal, admin Instagram perlu meningkatkan responsivitas dalam berinteraksi dengan pengikut di Instagram, seperti memanfaatan fitur Ask Me Anything dan Reels untuk interaksi dan penyampaian informasi yang lebih menarik, penyajian konten partisipatif seperti polling dan kuis, serta pelatihan bagi admin untuk meningkatkan kemampuan komunikasi digital dan manajemen konten. Kata kunci: pemerintah; instagram; informasi; strong ties; weak ties.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP |
Date Deposited: | 27 May 2025 23:57 |
Last Modified: | 27 May 2025 23:57 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/21823 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |