Fernandes, David Carol and PUSUNG, S.STP, M.Si, PIET (2025) STRATEGI UPTD BALAI LATIHAN KERJA DINAS TENAGA KERJA DALAM MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN DI KOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Diploma thesis, IPDN.
|
Text
STRATEGI UPTD BALAI LATIHAN KERJA DINAS TENAGA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DALAM MENGGURANGI ANGKA PENGGANGURAN DI KOTA KUPANG.pdf Download (368kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Kupang City experienced the highest unemployment rate in East Nusa Tenggara Province at 5.69% in 2023, still above the IKU target of 4.5%. Purpose: This study aims to analyze the organizational, institutional, resource, and program strategies implemented by the Technical Implementation Unit of the Workforce Training Center (UPTD BLK) in reducing unemployment rates in Kupang City. Method: This research employs a qualitative descriptive approach with data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The management strategy theory used in the analysis is Kooten's theory (1991) which focuses on four strategic dimensions: organizational, institutional, resource, and program strategies. Data were collected from 18 informants using purposive and snowball sampling techniques. Result: The research findings show that organizational strategy demonstrates strong alignment between UPTD BLK's vision-mission and unemployment reduction goals through quality human resource development and good governance principles. Institutional strategy reveals effective coordination with related agencies including Department of Population and Civil Registration and Department of Industry and Trade, particularly in MSME training and traditional weaving programs. Resource strategy analysis indicates adequate human resources with 45 staff members, though infrastructure and budget limitations persist as significant constraints. Program strategy implementation encompasses four main initiatives: skills training for job seekers, productive labor-intensive programs, yellow card (AK-1) registration, and SIAP KERJA application development, which collectively contributed to unemployment reduction from 9.76% in 2021 to 5.69% in 2023. Conclusion: The strategic approach implemented by UPTD BLK has successfully contributed to unemployment reduction in Kupang City, though the target of 4.5% has not yet been achieved. To further reduce unemployment, UPTD BLK needs to strengthen inter-agency coordination, expand skills training programs, ensure adequate resources, and enhance training access for broader community reach, particularly in peripheral areas of Kupang City. Keywords: Unemployment, Strategy, Technical Implementation Unit of Workforce Training Center ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kota Kupang mengalami tingkat pengangguran tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan tingkat pengangguran 5,69% pada tahun 2023 yang masih berada di atas target Indikator Kinerja Utama sebesar 4,5%. Kesenjangan signifikan terjadi dalam kesesuaian keterampilan antara pencari kerja dan kebutuhan pasar, akses terbatas program pelatihan bagi penduduk daerah pinggiran, serta alokasi sumber daya yang belum optimal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi organisasi, kelembagaan, sumber daya, dan program yang diimplementasikan oleh UPTD Balai Latihan Kerja dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Kupang. Metode: Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori manajemen strategi yang digunakan dalam analisis adalah teori Kooten (1991) yang berfokus pada empat dimensi strategis: strategi organisasi, kelembagaan, sumber daya, dan program. Data dikumpulkan dari 18 informan menggunakan teknik purposive dan snowball sampling. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi organisasi memperlihatkan keselarasan kuat antara visi-misi UPTD BLK dengan tujuan pengurangan pengangguran melalui pengembangan SDM berkualitas dan penerapan prinsip good governance. Strategi kelembagaan mengungkapkan koordinasi efektif dengan instansi terkait meliputi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan, khususnya dalam pelatihan UMKM dan program tenun tradisional. Analisis strategi sumber daya menunjukkan SDM yang memadai dengan 45 pegawai, meskipun keterbatasan infrastruktur dan anggaran masih menjadi kendala signifikan. Implementasi strategi program mencakup empat inisiatif utama: pelatihan keterampilan bagi pencari kerja, program padat karya produktif, pembuatan kartu kuning (AK-1), dan pengembangan aplikasi SIAP KERJA, yang secara kolektif berkontribusi pada penurunan pengangguran dari 9,76% pada tahun 2021 menjadi 5,69% pada tahun 2023. Kesimpulan: Pendekatan strategis yang diimplementasikan oleh UPTD BLK telah berhasil berkontribusi dalam pengurangan angka pengangguran di Kota Kupang, meskipun target 4,5% belum tercapai. Untuk lebih mengurangi pengangguran, UPTD BLK perlu memperkuat koordinasi antar lembaga, memperluas program pelatihan keterampilan, memastikan sumber daya yang memadai, dan meningkatkan akses pelatihan bagi jangkauan masyarakat yang lebih luas, khususnya di daerah pinggiran Kota Kupang. Kata kunci: Pengangguran, Strategi, UPTD Balai Latihan Kerja.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Demography and Civil Registration Studies |
Depositing User: | Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 00:57 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 00:57 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/21321 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |