Sadek, M. Alif Alwan (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT. Other thesis, IPDN.
Text
REPO.pdf Download (448kB) |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP) Stunting is a health issue that remains a national priority program, including in Majene Regency. To address this problem, the Regional Government of Majene Regency issued Regent Regulation No. 30 of 2019 concerning the Acceleration of Stunting Reduction in Majene Regency. One of the goals of this policy is to reduce the high prevalence of stunting in Majene Regency. However, the policy has not yet achieved the expected outcomes. Purpose: This study aims to identify and analyze the supporting and inhibiting factors in the implementation of stunting reduction policies in Majene Regency, West Sulawesi Province, and to formulate efforts to optimize the implementation of these policies. Method: This research uses a qualitative approach with data collection methods including interviews, documentation, and observation. Data analysis techniques used include data condensation, data presentation, and conclusion drawing/verification. Informants were selected using purposive sampling and snowball sampling techniques. Result : The study shows that the supporting factors for the implementation of stunting reduction policies in Majene Regency, West Sulawesi Province are: 1) Accuracy of stunting reduction policy instruments. 2) Clarity of policy design, including procedures, timeframes, resources, and target changes for reducing stunting prevalence. 3) Clarity of institutional design, including implementing organizations and coordination within and between implementing organizations. 4) Supervision by supervisory bodies. 5) Availability of necessary resources and high perceived benefits by the community. The inhibiting factors for policy implementation are: 1) Difficulties in implementing policy instruments. 2) Lack of community supervision. 3) Insufficient required resources. 4) Lack of community involvement. Efforts to optimize the implementation of stunting reduction policies in Majene Regency include developing stunting budget absorption as a solution to increase budget absorption in the coming year, providing iron tablets as a strategy to prevent stunting aimed at improving the health of future generations, and increasing community participation through regular counseling and baby measurements. Conclusion: The implementation of the Stunting Reduction Policy in Majene Regency shows that while some determinants such as the accuracy of instruments, policy design, institutional design, supervision by supervisory bodies, and high perceived benefits by the community still need improvement, the inhibiting factors include difficulties in policy instrument implementation, lack of community supervision, insufficient required resources, and lack of community involvement. Further efforts are needed to achieve a more effective reduction in stunting. Keywords: : Implementation, Policy, Stunting ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP) bahwa stunting merupakan isu kesehatan yang saat ini masih menjadi program prioritas nasional hingga saat ini, salah satunya di Kabupaten Majene. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Majene mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2019 tentang Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Majene. Salah satu tujuan kebijakan ini untuk menekan tingginya angka prevalensi stunting di Kabupaten Majene. Namun kenyataannya kebijakan tersebut belum dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan penurunan stunting di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat serta mengetahui dan merumuskan upaya mengoptimalkan implementasi kebijakan tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data yang dilakukan berupa wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Penentuan informan ditentukan dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung implementasi kebijakan penurunan stunting di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat adalah 1) Ketepatan instrumen kebijakan penurunan stunting. 2) Kejelasan desain kebijakan mencakup prosedur, waktu dan sumber daya serta perubahan target penurunan prevalensi stunting. 3) Kejelasan desain kelembagaan mencakup organisasi pelaksana dan koordinasi inter dan antar organisasi pelaksana. 4) Adanya pengawasan oleh badan pengawas. 5) Ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan, dan tingginya tingkat kemanfaatan yang dirasakan Masyarakat. Sedangkan faktor penghambat implementasi kebijakan tersebut yaitu 1) Kesulitan dalam pelaksanaan instrumen kebijakan. 2) Kurangnya pengawasan dari Masyarakat. 3) Ketidakcukupan sumber daya yang dibutuhkan. 4) Kurangnya keterlibatan masyarakat. Adapun upaya untuk mengoptimalkan implementasi kebijakan penurunan stunting di Kabupaten Majene adalah Pengembangan serapan anggaran stunting sebagai solusi untuk meningkatkan penyerapan anggaran pada tahun mendatang, pemberian tablet darah sebagai strategi pencegahan stunting yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan generasi masa depan dan peningkatan partisipasi masyarakat melalui penyuluhan dan pengukuran bayi secara berkala. Kesimpulan: Implementasi Kebijakan Penurunan Stunting di Kabupaten Majene menunjukkan bahwa meskipun beberapa atribut faktor penentu seperti ketepatan instrument, desain kebijakan, desain kelembagaan, pengawasan oleh badan pengawas, dan tingginya tingkat kemanfaatan yang dirasakan Masyarakat masih memerlukan perbaikan. Sementara faktor penghambat yaitu pelaksanaan instrumen kebijakan. pengawasan dari Masyarakat. 3) Ketidakcukupan sumber daya yang dibutuhkan, keterlibatan masyarakat. Upaya lebih lanjut diperlukan untuk mencapai penurunan stunting yang lebih efektif. Kata kunci: Implementasi Kebijakan, Stunting
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Kebijakan Pemerintahan FPP |
Date Deposited: | 27 Jul 2024 08:03 |
Last Modified: | 27 Jul 2024 08:03 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/20002 |
Actions (login required)
View Item |