EFEKTIVITAS PROGRAM BINA KELUARGA BALITA DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS NAGARI RAMBATAN KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT

HANUM, FADHILAH (2024) EFEKTIVITAS PROGRAM BINA KELUARGA BALITA DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS NAGARI RAMBATAN KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT. Other thesis, IPDN.

[img] Text
EFEKTIVITAS PROGRAM BINA KELUARGA BALITA DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS NAGARI RAMBATAN KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRACT Problem (GAP): This research is based on the high stunting rate in Indonesia; The Toddler Family Development Program is a government innovation in preventing the increase in stunting rates; Bina Keluarga Toddler is a stunting prevention program; It was found that the achievements of each program were not effective; has not achieved its goal in preventing stunting. Purpose: This study aims to determine the effectiveness of the Toddler Family Development Program in stunting prevention in Rambatan village, Rambatan District, Tanah Datar Regency, West Sumatra Province. Method: This study uses a descriptive qualitative method with a deductive approach. The data collection technique uses observation, interview and documentation techniques. The theory used is the theory of program effectiveness by Budiani with four dimensions, namely the accuracy of program goals, program socialization, program objectives, and program monitoring. Results/Findings: Toddler Family Development Program in Rambatan Village It is not effective because the achievements of each program have not shown results in accordance with the initial plan, so they have not achieved their goals in stunting prevention. Based on the results of the research, it shows: 1) The accuracy of the Program Goals that have been achieved can be seen from the implementation of the program, including the goals that have been set; 2) Program socialization has not been achieved because there are still program targets that have not participated in this socialization; 3) Program objectives have not been achieved due to stunting rates still high and far from the expected number caused by the lack of trained cadres, low public willingness to implement the program, and lack of community participation, facilities and infrastructure; 4) Program monitoring has been achieved through the monitoring carried out. Conclusion: The Toddler Family Development Program in Nagari Rambatan has not been effective. Some of the obstacles found are the lack of trained cadres, the will of the community in implementing the program is still low, and the lack of community participation, facilities and infrastructure are still lacking. However, there are efforts to overcome this problem, namely through increasing active communication to targets, providing coaching and regular monitoring. Keywords: Stunting, Effectiveness, Toddler Family Development Program ABSTRAK Permasalahan (GAP): Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih tingginya angka stunting di Indonesia; Program Bina Keluarga Balita merupakan inovasi pemerintah dalam mencegah bertambahnya angka stunting; Bina Keluarga Balita adalah program pencegahan stunting; ditemukan capaian setiap program belum efektif; belum mencapai tujuannya dalam mencegah stunting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Program Bina Keluarga Balita dalam pencegahan stunting di Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan deduktif. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun Teori yang digunakan yakni teori efektivitas program oleh Budiani dengan empat dimensi yakni ketepatan sasaran program, sosialisasi program, tujuan program, dan pemantauan program. Hasil/Temuan: Program Bina Keluarga Balita di Nagari Rambatan belum efektif karena capaian setiap program belum menunjukan hasil yang sesuai dengan rencana awal, sehingga belum mencapai tujuannya dalam pencegahan stunting. Berdasarkan hasil penlitian menunjukan: 1) Ketepatan Sasaran Program telah tercapai dapat dilihat dari pelaksanaan program mencakup sasaran yang telah ditetapkan; 2) Sosialisasi Program belum tercapai disebabkan masih adanya sasaran program yang belum mengikuti sosialisasi ini; 3) Tujuan Program belum tercapai disebabkan angka stunting masih tinggi dan jauh dari angka yang diharapkan yang disebabkan karena kurangnya tenaga kader yang terlatih, kemauan masyarakat dalam menerapkan program masih rendah, dan kurangnya partisipasi masyarakat, sarana dan prasarana yang masih kurang.; 4) Pemantauan Program telah tercapai melalui monitoring yang dilaksanakan. Kesimpulan: Program Bina Keluarga Balita di Nagari Rambatan belum efektif. Beberapa kendala yang ditemukan yakni kurangnya tenaga kader yang terlatih, kemauan masyarakat dalam menerapkan program masih rendah, dan kurangnya partisipasi masyarakat, sarana dan prasarana yang masih kurang. Namun terdapat upaya untuk mengatasi masalah ini, yakni melalui peningkatan komunikasi yang aktif kepada sasaran, pemberian pembinaan dan pemantauan secara rutin. Kata Kunci: Stunting, Efektivitas, Program Bina Keluarga Balita.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM
Date Deposited: 22 Jul 2024 06:40
Last Modified: 22 Jul 2024 06:40
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19928

Actions (login required)

View Item View Item