Mahardika, Muhammad (2024) IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM MENGURANGI ANGKA KEMISKINAN DI KECAMATAN SAGULUNG KOTA BATAM. Other thesis, IPDN.
Text
REPOSITORY_31.0179_MUHAMMAD MAHARDIKA.pdf Download (452kB) |
Abstract
Problem/Background (GAP): Poverty is one of the main problems faced by Sagulung Sub-district, Batam City. The high poverty rate in this area demands effective policy intervention from the government. The Family Hope Program (PKH) is one of the social assistance programs that aims to reduce poverty and improve the quality of life of the poor.Purpose: This study aims to evaluate the implementation of PKH in Sagulung Sub-district and its impact on poverty reduction. The focus of this research is to identify the extent to which the program has been effective in achieving its goals.Method: the method used in this research is descriptive qualitative with the help of Van Metern Van Horn's implementation theory with the dimensions of policy standards and objectives, resources, characteristics of implementing agents, dispositional attitudes, inter-organizational communication and supporting external conditions.Data collection techniques used are observation, interviews and documentation with informants from several parties from the batam city social service, the sub-district and other organizations that help. Results: The results showed that the implementation of PKH in Sagulung sub-district was effective in reducing poverty. Beneficiaries experience increased income and better access to health and education services. However, some obstacles such as the lack of human resources for the Family Hope Program. Conclusion: The implementation of the Family Hope Program (PKH) in Sagulung Sub-district, Batam City has been running well. However, there are some obstacles that interfere with the effectiveness of this program, such as the lack of human resources and budget, as well as the existence of unsupportive external factors. To overcome these obstacles, it is necessary to add optimal and competent human resources and provide intensive allowances to the assistants. With additional qualified resources and adequate allowances, it is expected that this program can run more optimally. In addition, direct control of the beneficiary community is needed to ensure the effectiveness of the program. Keywords: Implementation, family hope program, poverty rate ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kemiskinan merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi oleh Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Tingginya angka kemiskinan di daerah ini menuntut adanya intervensi kebijakan yang efektif dari pemerintah. Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu program bantuan sosial yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi PKH di Kecamatan Sagulung dan dampaknya terhadap penurunan angka kemiskinan. Fokus penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sejauh mana program tersebut telah efektif dalam mencapai tujuannya..Metode: metode yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan dibantu dengan teori implementasi Van metern Van Horn dengan dimensi standard dan tujuan kebijakan,sumber daya,karakteristik agen pelaksana, sikap disposisi,komunikasi antar organisasi dan kondisi eksternal yang mendukung Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara dan dokumentasi dengan informan beberapa pihak dari dinas sosial kota batam.pihak kecamatan dan organisasilain yang turut membantu Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PKH di Kecamatan Sagulung cukup efektif dalam mengurangi angka kemiskinan. Penerima manfaat mengalami peningkatan pendapatan dan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan pendidikan. Namun, beberapa kendala seperti kurangnya sumber daya manusia Program Keluarga harapan. Kesimpulan: Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Sagulung, Kota Batam telah berjalan dengan baik. Namun, terdapat beberapa hambatan yang mengganggu efektivitas program ini, seperti kurangnya sumber daya manusia dan anggaran, serta adanya faktor eksternal yang tidak mendukung. Untuk mengatasi hambatan ini, diperlukan penambahan sumber daya manusia yang optimal dan kompeten serta pemberian tunjangan intensif kepada para pendamping. Dengan adanya tambahan sumber daya yang berkualitas dan tunjangan yang memadai, diharapkan program ini dapat berjalan lebih maksimal. Selain itu, diperlukan kontrol langsung terhadap masyarakat penerima manfaat untuk memastikan efektivitas program. Kata Kunci: Implementasi , program keluarga harapan, angka kemiskinan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Kebijakan Pemerintahan FPP |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 00:08 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 00:08 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19924 |
Actions (login required)
View Item |