Irfandi, Rahmat and Nain, Umar (2024) PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI MUTIARA DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI DESA GUMANANO KECAMATAN MAWASANGKA KABUPATEN BUTON TENGAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Other thesis, IPDN.
|
Text
Rahmat Irfandi_31.0936_Pengembangan Objek Wisata Pantai Mutiara Dalam Meningkatkan Perekonomian Di Desa Gumanano Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara.pdf Download (158kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem statement/Background (GAP): The increasing number of tourist visits to Pantai Mutiara in Buton Tengah Regency and the large allocation of tourism budget in Buton Tengah Regency have not yet provided a significant impact on reducing poverty rates in Buton Tengah Regency. Purpose: The purpose of this study is to develop the Pantai Mutiara tourist attraction in Gumanano Village, Mawasangka District, Buton Tengah Regency, Southeast Sulawesi Province, in order to improve the local economy and the welfare of the local community. Method: Using a descriptive qualitative approach with data collection through observation, in-depth interviews, and documentation. This study identifies the potential of natural tourism, which includes the beauty of the beach, marine biodiversity, and local wisdom that can be used as the main attractions. Results/Findings: The results of the study indicate that the development of Pantai Mutiara requires a comprehensive strategy, including sustainable natural resource management, improvement of tourism facilities such as road access, accommodation, and other supporting facilities, as well as effective promotion to attract tourists. Additionally, empowering the local community through skill training and active participation in tourism management is also a key factor in the success of this development. Conclusion: Pantai Mutiara in Buton Tengah Regency has potential for tourism development, but there are obstacles such as lack of promotion, suboptimal attractions, shortage of souvenir shops, limited basic facilities, inadequate toilets and sanitation, weak telecommunications network, unstable clean water supply, inadequate road access, insufficient tourism management training, and low community participation. Keywords: Tourism, Development, Local Economy, Mutiara Beach. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat di Pantai Mutiara Kabupaten Buton Tengah serta besarnya alokasi anggaran pariwisata Kabupaten Buton Tengah belum dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan angka kemiskinan di Kabupaten Buton Tengah. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan objek wisata Pantai Mutiara di Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara, guna meningkatkan perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat setempat. Metode: Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini mengidentifikasi potensi wisata alam yang meliputi keindahan pantai, keragaman hayati laut, serta kearifan lokal yang dapat dijadikan daya tarik utama.. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan Pantai Mutiara memerlukan strategi yang komprehensif, meliputi pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, peningkatan fasilitas wisata seperti akses jalan, akomodasi, dan sarana pendukung lainnya, serta promosi yang efektif untuk menarik wisatawan. Selain itu, pemberdayaan masyarakat lokal melalui pelatihan keterampilan dan partisipasi aktif dalam pengelolaan wisata juga menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pengembangan ini. Kesimpulan: Pantai Mutiara di Kabupaten Buton Tengah memili potensi dalam pengembangan pariwisata namun terdapat hambatan yaitu kurangnya promosi, belum optimalnya daya tarik, kurangnya took cinderamata, fasilitas dasar yang terbatas, toilet dan sanitasi belum memadai, jaringan telekomunikasi yang lemah, air bersih yang tidak stabil, akses jalan yang kurang memadai, pelatihan manajemen pariwisata yang kurang sertas partisipasi masyarakat yang rendah. Adapun C. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi hambatan dalam pengembangan objek wisata pantai Mutiara yaitu perbaikan dan perluasan jalan, transportasi, serta sarana pendukung, strategi promosi intensif melalui media sosial, iklan, festival, dan kerjasama dengan influencer lokal, pengembangan Fasilitas Wisata : Peningkatan kualitas akomodasi, restoran, dan fasilitas rekreasi, pendidikan dan Pelatihan: Pelatihan manajemen destinasi, pelayanan wisata, serta kampanye kesadaran lingkungan, pengelolaan Lingkungan: Prioritas pada pengelolaan lingkungan berkelanjutan, kerja Sama dengan Pihak Terkait: Kolaborasi dengan pemerintah daerah, sektor swasta, dan komunitas lokal. Kata Kunci: Pariwisata, Pengembangan, Ekonomi Lokal, Pantai Mutiara.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP |
Date Deposited: | 15 Jul 2024 00:18 |
Last Modified: | 15 Jul 2024 00:18 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19663 |
Actions (login required)
View Item |