IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA (Studi tentang Penanggulangan Bencana Banjir di Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah)

Herald, Wahyudhi and Rahmah, Mutia (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA (Studi tentang Penanggulangan Bencana Banjir di Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah). Other thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img]
Preview
Text
repository wahyudhi herald fixxxx.pdf

Download (300kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Flooding remains one of the disasters that occur in Indonesia to this day, including in Tolitoli Regency. To address this issue, the Tolitoli Regency Government has established policies on Disaster Management Implementation. One of the objectives of these policies is to minimize the impact of natural disasters, non-natural disasters, and social disasters. However, in reality, these policies have not yet achieved the desired goals. Purpose: This research aims to identify and analyze the supporting and inhibiting factors of disaster management policy implementation, as well as to formulate efforts to optimize the implementation of this policy. Method: This research uses a qualitative approach with data collection techniques including interviews, observations, and documentation. The data analysis techniques used include data condensation, data presentation, and conclusion drawing/verification. This research employs the policy implementation theory by Knill & Tosun (2020). Informants were determined using purposive sampling and snowball sampling techniques. Result: The results show that the supporting factors for the implementation of disaster management policies include the clarity of policy design covering procedures, time, and resources, as well as changes in flood disaster management targets, the availability of a supervisory structure including supervision by the community and by supervisory bodies, the clarity of institutional design covering implementing organizations and internal and inter-organizational coordination, the availability of necessary resources (human resources, finance, technology, and information), the ability to implement disaster management SOPs, and high social acceptance including the level of benefits perceived by the community and community involvement. The inhibiting factors include the inappropriateness of policy instrument choices and the difficulty of implementing flood disaster management policies, as well as low administrative capacity due to a lack of necessary resources (human resources, finance, technology, and information). Conclusion: Research results show that the implementation of flood disaster management policies is relatively good, but there are some obstacles such as a lack of personnel skills, equipment, and information technology that hinder the execution of these policies. Therefore, follow-up actions are needed to optimize the implementation so that the objectives of these policies can be achieved. Keywords: implementation, disaster management, flooding ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Banjir menjadi salah satu bencana yang terjadi di Indonesia hingga saat ini, salah satunya di Kabupaten Tolitoli. Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten Tolitoli telah menetapkan kebijakan tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Salah satu tujuan kebijakan tersebut adalah meminimalisasi dampak bencana alam, bencana non alam serta bencana sosial. Namun kenyataannya kebijakan tersebut belum dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan penanggulangan bencana serta mengetahui dan merumuskan upaya mengoptimalkan implementasi kebijakan implementasi kebijakan tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan menurut Knill & Tosun (2020). Penentuan informan ditentukan dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung implementasi kebijakan penanggulangan bencana adalah kejelasan desain kebijakan mencakup prosedur, waktu, dan sumberdaya serta perubahan target penanggulangan bencana banjir, ketersediaan struktur pengawasan mencakup pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat dan pengawasan yang dilakukan oleh badan pengawas, kejelasan desain kelembagaan mencakup organisasi pelaksana dan koordinasi internal dan antar organisasi, ketersediaan sumberdaya yang dibutuhkan (sdm, keuangan, teknologi dan informasi, kemampuan melaksanakan sop penanggulangan bencana banjir, tingginya penerimaan sosial mencakup tingkat kemanfaatan yang dirakasakan oleh masyarakat dan keterlibatan masyarakat. Adapun faktor penghambat adalah ketidaktepatan pilihan dan kesulitan pelaksanaan instrumen kebijakan penanggulangan bencana banjir dan rendahnya kemampuan administratif berupa kurangnya sumberdaya yang dibutuhkan (SDM, keuangan, teknologi dan informasi). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan penanggulangan bencana banjir tergolong baik, namun terdapat beberapa kendala seperti kurangnya kemampuan personil, peralatan dan teknologi informasi yang menghambat pelaksanaan kebijakan tersebut. Sehingga perlu ada tindaklanjut untuk mengoptimalkan pelaksanaannya sehingga tujuan dari kebijakan tersebut dapat tercapai. Kata Kunci: implementasi, penanggulangan bencana, banjir

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Public Policy Studies
Depositing User: Kebijakan Pemerintahan FPP
Date Deposited: 12 Jul 2024 09:07
Last Modified: 15 Jul 2024 06:04
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19604

Actions (login required)

View Item View Item