OPTIMALISASI PEMANFAATAN ASET TETAP TANAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA TANJUNGPINANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Andreas, Tarigan and Dadang, Suwanda (2024) OPTIMALISASI PEMANFAATAN ASET TETAP TANAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA TANJUNGPINANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU. Diploma thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
REPOSITORY Andreas Tarigan.pdf

Download (235kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): There are still many land assets owned by the Tanjungpinang City Government that do not have certificates. This situation can lead to the risk of land takeover by other parties due to the lack of legal clarity regarding land ownership. The suboptimal management of fixed assets, especially land assets, hampers efforts to increase local revenue (PAD). Therefore, optimizing the management and utilization of land assets in accordance with applicable procedures and regulations is crucial for increasing PAD and indirectly advancing the regional economy. Purpose: This research aims to determine how the land assets owned by the Tanjungpinang City Government are utilized and to provide information to the public if they wish to use them. The study also analyzes the results to provide an overview of the optimization of fixed land asset utilization, outlines the inhibiting and supporting factors, and the efforts made to overcome these inhibiting factors. Method: This research uses a descriptive qualitative method with an inductive approach. The data used includes primary and secondary data collected through interviews and documentation, with informant samples determined using purposive sampling techniques. Results: The findings indicate that Tanjungpinang City has not yet succeeded in optimizing the utilization of fixed land assets to increase local revenue in Tanjungpinang City, Riau Islands Province. This is evidenced by the large number of land assets that do not yet have certificates and the suboptimal asset inventory. Conclusion: The study shows that Tanjungpinang City has not yet succeeded in optimizing the utilization of fixed land assets to increase local revenue in Tanjungpinang City, Riau Islands Province, despite managing some obstacles well. It is recommended that the Tanjungpinang City Government immediately establish regulations related to the utilization of land assets to ensure more optimal and legally clear asset utilization. The Tanjungpinang City Government, through the Regional Financial and Asset Management Agency, needs to comprehensively and accurately inventory land assets to expedite the certification process. It is also advisable for the Tanjungpinang City Government to provide training to improve quality and increase staff to handle the substantial workload. Keywords: Optimization, Land Asset Utilization, Local Revenue ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Masih terdapat banyak aset tanah Pemerintah Kota Tanjungpinang yang belum memiliki sertifikat, hal ini dapat menyebabkan risiko pengambilalihan tanah oleh pihak lain karena belum ada kejelasan hukum mengenai kepemilikan tanah tersebut. Pengelolaan aset tetap, terutama aset tanah, yang belum optimal menghambat upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Sehingga optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan aset tanah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sangat penting untuk meningkatkan PAD dan, secara tidak langsung, memajukan perekonomian daerah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aset tanah milik Pemerintah Kota Tanjungpinang dimanfaatkan sebagai apa dan sebagai informasi bagi masyarakat jika ingin digunakan kemudian dianalisis untuk memperoleh hasil yang dapat memberikan gambaran tentang Optimalisasi pemanfaatan aset tetap tanah, menguraikan faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat dan pendukung, serta upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi faktor-faktor penghambat tersebut. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi, dengan sampel informan yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh menunjukkan bahwa Kota Tanjungpinang belum berhasil mengoptimalisasikan pemanfaatan aset tetap tanah guna meningkatkan pendapatan asli daerah di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Hal tersebut dibuktikan karena masih banyaknya aset tanah yang belum memiliki sertifikat, serta inventarisasi aset yang belum optimal. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan bahwa Kota Tanjungpinang belum berhasil mengoptimalisasikan pemanfaatan aset tetap tanah guna meningkatkan pendapatan asli daerah di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau, meskipun masih terdapat beberapa hambatan dan kendala yang dihadapi tetapi telah ditangani dengan baik. Adapun saran yang diberikan yaitu Pemerintah Kota Tanjungpinang segera membuat regulasi terkait pemanfaatan aset tanah agar dapat memanfaatkan aset lebih optimal dan jelas dimata hukum.Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah perlu mendata aset tanah secara lengkap dan akurat untuk mempercepat proses sertifikasi. Sebaiknya Pemerintah Kota Tanjungpinang memberi wawasan dan pelatihan agar dapat meningkatkan kualitas dan menambah pegawai untuk dapat menyelesaikan beban kerja yang besar. Kata kunci: Optimalisasi, Pemanfatan Aset Tanah, Pendapatan Asli Daerah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 12 Jul 2024 00:17
Last Modified: 12 Jul 2024 00:17
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19554

Actions (login required)

View Item View Item