KOLABORASI PEMERINTAHAN DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN ACEH TAMIANG

HARIADI, MUHAMMAD (2024) KOLABORASI PEMERINTAHAN DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN ACEH TAMIANG. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
Repository_MUHAMMAD HARIADI_D1.pdf

Download (388kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Background (GAP): Poverty remains a significant challenge in Aceh Tamiang District. This can be seen from the high number of poor people each year, which requires a holistic and collaborative approach to overcome it. The existence of the Regional Poverty Reduction Acceleration Coordination Team as a cross-sector and cross-stakeholder coordination forum for poverty alleviation is important as part of the solution that is expected to make a real contribution in reducing poverty. Objective: This research aims to find out and analyze how collaboration between the government, private sector, and other stakeholders, the supporting and inhibiting factors, and what poverty alleviation efforts are made by the government in Aceh Tamiang District. Method: The research method used is qualitative research with data collection techniques through interviews, observation, and documentation studies. The technique of determining informants in this study used purposive sampling technique. Data analysis techniques used were data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Results/Findings: Based on the results of the study, it shows that collaboration between regional apparatus in Aceh Tamiang District in the context of poverty alleviation has been well established, although not optimal. This can be seen among regional apparatus and other stakeholders who have fulfilled the indicators of the collaboration process consisting of willingness to compromise, communication, commitment, mutual trust, transparency/information exchange, knowledge sharing, and willingness to take risks. However, there are still some obstacles such as the lack of adequate funding and resources, which hampers the implementation of poverty alleviation programs. Conclusion: The suggestions given are to strengthen coordination and strengthen the effective communication system between all stakeholders, increase the budget allocation for poverty alleviation programs. Therefore, further steps are needed to improve the effectiveness of collaboration in poverty alleviation in Aceh Tamiang District. Keywords: Poverty, Poverty Reduction Coordination Team, Collaboration, poverty alleviation ABSTRAK Latar Belakang (GAP): Kemiskinan tetap menjadi tantangan yang signifikan di Kabupaten Aceh Tamiang. Hal ini dapat dilihat dari masih tingginya jumlah penduduk miskin setiap tahunnya, karena 2 itu diperlukan pendekatan holistik dan kolaboratif untuk mengatasinya. Keberadaan Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah sebagai wadah koordinasi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan untuk pengentasan kemiskinan menjadi penting sebagai bagian dari solusi yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan angka kemiskinan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya, faktor pendukung dan penghambat, serta upaya pengentasan kemiskinan apa yang dilakukan pemerintah di Kabupaten Aceh Tamiang. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antar perangkat daerah di Kabupaten Aceh Tamiang dalam rangka pengentasan kemiskinan sudah terjalin dengan baik meski belum optimal. Hal tersebut dilihat antar perangkat daerah serta pemangku kepentingan lainnya yang sudah memenuhi indikator proses kolaborasi yang terdiri dari kesediaan berkompromi, komunikasi, komitmen, saling percaya, transparansi/pertukaran informasi, berbagi pengetahuan, dan kesediaan mengambil risiko. Namun, masih terdapat beberapa kendala seperti kurangnya dana dan sumber daya yang memadai, sehingga menghambat implementasi program-program pengentasan kemiskinan. Kesimpulan: Adapun saran yang diberikan adalah melaksanakan penguatan koordinasi dan memperkuat sistem komunikasi yang efektif antara semua pemangku kepentingan, serta meningkatkan alokasi anggaran untuk program-program pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas kolaborasi dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Aceh Tamiang. Kata Kunci: Kemiskinan, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, Kolaborasi, pengentasan kemiskinan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Local Government Administration
Depositing User: Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited: 09 Jul 2024 01:24
Last Modified: 09 Jul 2024 01:24
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19418

Actions (login required)

View Item View Item