TINGKAT PENERIMAAN DALAM PEMANFAATAN APLIKASI MYLIKE BONE SEBAGAI BENTUK DIGITALISASI PELAYANAN KEPEGAWAIAN DI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN

Andi Baso, Passamula and Etin, Indrayani (2024) TINGKAT PENERIMAAN DALAM PEMANFAATAN APLIKASI MYLIKE BONE SEBAGAI BENTUK DIGITALISASI PELAYANAN KEPEGAWAIAN DI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN. Diploma thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
TINGKAT PENERIMAAN DALAM PEMANFAATAN APLIKASI MYLIKE BONE SEBAGAI BENTUK DIGITALISASI PELAYANAN KEPEGAWAIAN DI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN.pdf

Download (481kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background(GAP): The MyLike Bone application is a form of breakthrough made by the Bone Regency Personnel and Human Resources Development Agency in the context of digitizing personnel services in order to create services that are paperless, effective and efficient. The implementation of the MyLike Bone application itself was only inaugurated in 2020 with the Circular Letter of the Regent of Bone Number 188.6 of 2020 concerning the Implementation of Personnel Information Services (MyLike Bone). However, in its implementation, several problems are still found, such as problems related to IT resource capabilities and limited existing internet network facilities. Purpose: This research aims to determine the level of acceptance of MyLike Bone technology among employees, inhibiting factors, and the efforts made by BKPSDM Bone Regency in overcoming obstacles. Method: Researchers used qualitative research methods with a descriptive approach where data was obtained using interview, documentation and observation methods. Results: This research shows that the level of acceptance of MyLike Bone is good even though there are obstacles related to IT-related resource capabilities and limited internet networks. This obstacle is also trying to be overcome by the Bone Regency Personnel and Human Resources Development Agency in the context of creating digitalization of personnel services within the Bone Regency government. Conclusion: Based on research conducted using the Technology Acceptance Model, MyLike Bone was successful in perceived ease of use and perceived usefulness. However, obstacles such as the inability of human resources in IT and limited internet access are overcome with technical training and an independent internet network infrastructure plan in Bone Regency. Keyword: MyLike Bone, Digital Services, E-Government ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang(GAP): Aplikasi MyLike Bone merupakan salah satu bentuk terobosan yang dibuat oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bone dalam rangka digitalisasi pelayanan kepegawaian dalam rangka menciptakan pelayanan yang sifatnya less paper, efektif, dan efisien. Penerapan Aplikasi MyLike Bone ini sendiri baru diresmikan pada tahun 2020 lalu dengan adanya Surat Edaran Bupati Bone Nomor 188.6 Tahun 2020 Tentang Implementasi Layanan Informasi Kepegawaian (MyLike Bone). Akan tetapi, dalam penerapannya masih ditemukan beberapa masalah seperti permasalahan terkait kemampuan sumber daya IT dan keterbatasan fasilitas jaringan internet yang ada. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan teknologi MyLike Bone terhadap pegawai, faktor penghambat, dan upaya yang dilakukan BKPSDM Kab.Bone dalam mengatasi hambatan. Metode: Peneliti menggunakan metode penelitian kualititatif dengan pendekatan deskriptif yang dimana data yang diperoleh menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil/Temuan: Penelitian ini menunjukkan tingkat penerimaan dari MyLike Bone ini sudah baik walaupun ada kendala yang menyangkut terkait kemampuan sumber daya terkait IT dan keterbatasan jaringan internet. Kendala tersebut pun berusaha diatasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bone dalam rangka terciptanya digitalisasi pelayanan kepegawaian di lingkup pemerintah Kabupaten Bone. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan model Technology Acceptance Model, MyLike Bone berhasil dalam perceived ease of use dan perceived usefulness. Namun, hambatan seperti ketidakmampuan SDM dalam TI dan keterbatasan akses internet diatasi dengan pelatihan teknis dan rencana infrastruktur jaringan internet mandiri di Kabupaten Bone. Kata Kunci: MyLike Bone, Digitalisasi Pelayanan, E-Government

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
T Technology > T Technology (General)
Depositing User: Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP
Date Deposited: 09 Jul 2024 00:14
Last Modified: 09 Jul 2024 00:14
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19414

Actions (login required)

View Item View Item