PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH (BOSDA) PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN

khasyatullah, rhadif and Lestari, Eko Budi (2024) PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH (BOSDA) PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, IPDN.

Preview

Text RHADIF KHASYATULLAH_31.0243_ PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH (BOSDA) PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN.pdf Download (281kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Background (GAP): The management of Regional School Operational Assistance (BOSDA) funds at State Junior High Schools in the Muara Enim Regency Education and Culture Office, South Sumatra Province, encounters various challenges, including delays in fund disbursement, inadequate socialization and training for managers, and insufficient supervision and evaluation. Objective: This study aims to analyze the management of BOSDA funds at State Junior High Schools in Muara Enim Regency to identify existing obstacles and propose recommendations for improvement. Method: This research employs a qualitative method with a case study approach. Data collection methods include in-depth interviews, observations, and document studies. Results/Findings: The results indicate that despite some obstacles, BOSDA funds have been generally utilized to finance school operational activities, such as purchasing books and stationery, maintaining facilities and infrastructure, and paying honoraria to teachers and education personnel. However, the management still faces significant issues, including delays in disbursement, lack of training for managers, and inadequate supervision and evaluation. Conclusion: To enhance the accountability and effectiveness of the BOSDA program, it is essential to improve coordination between local governments and schools, increase the capacity of human resources, and strengthen the monitoring and evaluation system. Keywords: BOSDA, State Junior High School, Fund Management ABSTRAK Latar Belakang (GAP): Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, masih menghadapi beberapa kendala, seperti keterlambatan pencairan dana, kurangnya sosialisasi dan pelatihan bagi pengelola, serta minimnya pengawasan dan evaluasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan dana BOSDA pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana BOSDA di Kabupaten Muara Enim telah 2 dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan operasional sekolah, seperti pembelian buku dan alat tulis kantor, pemeliharaan sarana dan prasarana, serta pembayaran honor guru dan tenaga kependidikan. Namun, masih terdapat kendala seperti keterlambatan pencairan dana, kurangnya sosialisasi dan pelatihan, serta minimnya pengawasan dan evaluasi. Kesimpulan: Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan koordinasi antara pemerintah daerah dan sekolah, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta penguatan sistem monitoring dan evaluasi dalam pengelolaan dana BOSDA untuk meningkatkan akuntabilitas dan efektivitas program. Kata Kunci: BOSDA, Sekolah Menengah Pertama Negeri, Pengelolaan Dana

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User:	Keuangan Publik FMP
Date Deposited:	09 Jul 2024 00:26
Last Modified:	09 Jul 2024 00:26
URI:	http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19402

Actions (login required)

View Item