Falah, Muhammad Qadafi and Hutasoit, Imelda Analisis Migrasi Penduduk di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Analisis Migrasi Penduduk di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. (Unpublished)
|
Text
Analisis Migrasi Penduduk di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.pdf Download (337kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Bandung City is the capital of West Java Province, making it the center of government and economy in the region. Its strategic location and supportive environment for improving quality of life through employment and education have made Bandung a destination for both inward and outward migration. This migration is influenced by factors such as job availability, population density, and the perceived difference in lifestyle between rural areas and Bandung City, resulting in both positive and negative impacts. Purpose The objective of this The researcher employed a qualitative descriptive research method with an inductive approach. The theoretical framework used was Everett S. Lee's theory of migration, utilizing indicators to gain insights into population migration in Bandung City.. Result: The findings of this study indicate that migration in Bandung City is driven by several factors, including economic improvement opportunities, ample job opportunities, supportive public infrastructure, and a higher prevalence of male migrants compared to female migrants. The government can address this through socialization efforts emphasizing the importance of proper documentation for migrants, ensuring clear records for both permanent and temporary residents. Furthermore, improving public facilities and job availability aims to attract more migrants, thereby boosting Bandung City's economy. Conclusion: The migration of population in Bandung City is driven primarily by economic and educational factors, resulting in dense population and limited job opportunities. However, the positive impact is seen in the high quality of human resources working in Bandung City, which contributes to its economic growth. Keywords: In-Migration, Out-Migration, Lee’s Theory ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kota Bandung merupakan ibukota dari Provinsi Jawa Barat, yang menjadikan Kota Bandung sebagai pusat pemerintahan dan pusat perekonomian di Provinsi Jawa Barat. Letak yang strategis, lingkungan yang mendukung untuk meningkatkan kualitas kehidupan baik melalui pekerjaan ataupun pendidikan menjadikan Kota Bandung menjadi tujuan untuk melakukan migrasi masuk maupun migrasi keluar yang diakibatkan oleh beberapa faktor baik ketersediaan pekerjaan, kepadatan penduduk dan tidak beda jauhnya kehidupan di desa dan di Kota Bandung dan menimbulkan dampak baik positif maupun negatif. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peristiwa migrasi penduduk di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Metode: Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu metode penelitian kualitatitf deskriptif dengan pendekatan induktif. Teori yang digunakan oleh peneliti adalah teori migrasi Everett S. Lee tentang migrasi dengan menggunakan indikator untuk mendapatkan gambaran migrasi penduduk di Kota Bandung. Hasil/Temuan: migrasi penduduk di Kota Bandung ini terjadi oleh beberapa faktor utama yaitu ekonomi dan Pendidikan yang menimbulkan dampak padatnya penduduk dan kurangnya lapangan kerja sementara dampak positifnya adalah kualitas sumber daya manusia yang bekerja di Kota Bandung adalah baik dan meningkatkan perekonomian Kota Bandung. Kata Kunci: Migrasi Keluar, Migrasi Masuk, Teori Lee
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
| Depositing User: | Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM |
| Date Deposited: | 09 Jul 2024 02:04 |
| Last Modified: | 09 Jul 2024 02:04 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19375 |
Actions (login required)
 |
View Item |
