KOLABORASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD), MEDIA MASSA, DAN MASYARAKAT DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA CUACA EKSTREM DI KOTA SABANG PROVINSI ACEH

Aldila, Wini (2024) KOLABORASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD), MEDIA MASSA, DAN MASYARAKAT DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA CUACA EKSTREM DI KOTA SABANG PROVINSI ACEH. Diploma thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
KOLABORASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD), MEDIA MASSA, DAN MASYARAKAT DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA CUACA EKSTREM DI KOTA SABANG PROVINSI ACEH.pdf

Download (273kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Kota Sabang merupakan kota dengan kondisi daerah yang sangat rawan mengalami cuaca ekstrem. Hal tersebut menjadi sebuah permasalahan bagi Kota Sabang dimana ketika terjadi cuaca ekstrem mengakibatkan kerusakan-kerusakan lain yang sifatnya merugikan. Yang menjadi permasalahan ialah masih kurangnya penginformasian terkait bencana cuaca ekstrem kepada masyarakat. Oleh karena itu diperlukan adanya sebuah kolaborasi antara BPBD, media massa dan masyarakat agar masalah tersebut dapat terselesaikan. Tujuan dari penelitian ini agar mendeskripsikan terkait kolaborasi yang terjalin antara BPBD, media massa, dan masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana cuaca ekstrem di Kota Sabang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Yang menjadi sumber data pada penelitian ini adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Radio Republik Indonesia, dan masyarakat Kota Sabang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang terjalin antara BPBD, media massa, dan masyarakat dapat dikategorikan berjalan dengan baik. Kolaborasi yang terjalin terlihat dalam bentuk adanya apel gabungan, Forum Group Discussion, dan sebagainya. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala seperti kurangnya anggaran yang mengakibatkan program-program yang dimaksudkan untuk mengurangi risiko bencana agak sulit dikerjakan. Kemudian akibat kurangnya anggaran berdampak pada kurangnya sarana dan prasarana serta kompetensi personel BPBD pada saat terjadinya bencana dan pengelolaan media. Maka dari itu diperlukan kolaborasi agar tiap pihak dapat saling membantu dalam memenuhi kekurangan yang ada. Sehingga upaya yang dapat dilakukan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sabang dalam meningkatkan kompetensi pegawai melalui memberikan kesempatan kepada personel BPBD untuk mengikuti training yang diinisasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Aceh, serta mengikutsertakan personel pada kegiatan-kegiatan integrasi seperti apel kesiapsiagaan bersama OPD maupun instansi seperti TNI/POLRI. Kata Kunci: Kolaborasi, Pengurangan Risiko Bencana, Cuaca Ekstrem ABSTRACT Sabang City is a city with regional conditions that are very prone to extreme weather. This is a problem for Sabang City where when extreme weather occurs it causes other damage that is detrimental. The problem is that there is still a lack of information related to extreme weather disasters to the public. Therefore, a collaboration between BPBD, mass media and the community is needed so that the problem can be resolved. The purpose of this research is to describe the collaboration between BPBD, mass media, and the community in extreme weather disaster risk reduction efforts in Sabang City. This research uses a qualitative descriptive method. The data sources in this research are the Regional Disaster Management Agency, Radio Republik Indonesia, and the people of Sabang City. The results of this study show that the collaboration between BPBD, mass media, and the community can be categorised as running well. The collaboration can be seen in the form of joint rallies, Forum Group Discussions, and so on. However, in its implementation, there are still obstacles such as a lack of budget, which makes it difficult to carry out programmes intended to reduce disaster risk. Then the lack of budget has an impact on the lack of facilities and infrastructure as well as the competence of BPBD personnel in the event of a disaster and media management. Therefore, collaboration is needed so that each party can help each other in fulfilling the existing shortcomings. So that efforts that can be made are efforts from the Sabang City Regional Disaster Management Agency in improving employee competence through providing opportunities for BPBD personnel to attend training initiated by the Aceh Disaster Management Agency, as well as including personnel in integration activities such as preparedness apples with OPDs and agencies such as the TNI / POLRI. Keywords: Collaboration, Disaster Risk Reduction, Extreme Weather

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM
Date Deposited: 08 Jul 2024 02:21
Last Modified: 08 Jul 2024 02:21
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19372

Actions (login required)

View Item View Item