Analisis Lingkungan Strategis dalam Pengembangan Wisata Bahari di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara

Satyapraja, Abdul Fatah and Arif, Alma' (2024) Analisis Lingkungan Strategis dalam Pengembangan Wisata Bahari di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
Repository_Analisis Lingkungan Strategis dalam Pengembangan Wisata Bahari Kota Ternate Provinsi Maluku Utara_ Abdul fatah Satyapraja_Revisi.pdf

Download (456kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem statement/Background (GAP) : The tourism sector is one of the important sectors that can revive the economy of a region. The tourism potential owned by each region varies depending on the geographical location and conditions of an area. Proper development and management can be a supporting factor for the development of an area. This province has a marine tourism sector, namely Hol Sulamadaha Bay. The management of Hol Sulamadaha Bay is still not optimal, this can be seen from the decreasing number of tourist visits due to development that is not prioritized. Purpose: The purpose of this study is to describe the Strategic Environment in the Development of Marine Tourism in Ternate City and Strategic Issues that are prioritized in the Development of Marine Tourism in Ternate City. This research uses Wheelen and Hunger's strategic management theory, particularly on strategic environment analysis. This theory is then combined with the Analytical Hierarchy Process (AHP) calculation method. Method : The research method used is a descriptive qualitative approach using a deductive mindset and the paradigm used is Post-Positivism. Collecting data and information in this study using observation, interview and documentation techniques. Furthermore, the data that has been collected is analyzed using data reduction techniques, data presentation and conclusion drawing. Result: Based on the research that has been conducted, the results obtained are the discovery of several strategic issues, namely the lack of optimization of POKDARWIS, lack of public knowledge, inadequate access / facilities and infrastructure and lack of community involvement. Conclusion: The first priority of the 4 (four) strategic issues above is minimal community involvement, followed by inadequate access / facilities and infrastructure, not optimal POKDARWIS, and minimal community knowledge. Keywords: Analytical Hierarchy Process, Environmental Scanning, Strategic Issues, Decision Making ABSTRAK Permasalahan (GAP): Sektor Pariwisata merupakan salah satu sektor penting yang mampu membangkitkan perekonomian suatu daerah. Potensi wisata setiap daerah berbeda-beda tergantung dengan letak geografis dan kondisi suatu daerah. Pengembangan dan pengelolaan yang tepat dapat menjadi faktor pendukung berkembangnya suatu daerah. Provinsi memiliki sektor pariwisata bahari yaitu Teluk Hol Sulamadaha. Pengelolaan Teluk Hol Sulamadaha masih belum optimal hal ini dapat dilihat menurunnya angka kunjungan wisatawan karena pembangunan yang tidak terprioritaskan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan Lingkungan Strategis dalam Pengembangan Wisata Bahari di Kota Ternate dan Isu Strategis yang menjadi prioritas dalam Pengembangan Wisata Bahari di Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan teori manajemen strategis oleh Wheelen and Hunger yang khususnya pada analisis lingkungan strategis. Metode: Metode penelitian yang dipakai adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan cara berpikir secara deduktif dan paradigma yang digunakan adalah adalah Post-Positivisme. Pengumpulan data dan infromasi dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data-data yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis kemudian dilanjutkan dengan penghitungan prioritas pengembangan destinasi wisata dengan menggunakan Teknik Analytical Hierachy Model (AHP). Hasil/Temuan: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian yang didapatkan adalah ditemukannya beberapa isu strategis, yaitu kurang optimalnya POKDARWIS, pengetahuan masyarakat yang masih minim, belum memadai akses/sarana dan prasarana dan keterlibatan masyarakat yang masih minim. Kesimpulan: Prioritas pertama dari ke-4 (empat) isu srategis di atas adalah keterlibatan masyarakat yang masih minim, disusul oleh belum memadai akses/sarana dan prasarana, belum optimalnya POKDARWIS, dan pengetahuan masyarakat yang masih minim. Kata kunci : Proses Analisis Hirarki, Pengamatan Lingkungan, Isu Strategis, Pengambilan Keputusan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions: Faculty of Goverment Management > Local Government Administration
Depositing User: Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited: 05 Jul 2024 08:24
Last Modified: 05 Jul 2024 08:24
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19341

Actions (login required)

View Item View Item