Rompon, Reinsart Sampe and Sudarmono, Sudarmono (2024) PERAN ELIT LOKAL DALAM MENGUATKAN EKSISTENSI MASYARAKAT ADAT DI KECAMATAN BUNTU PEPASAN KABUPATEN TORAJA UTARA. Other thesis, IPDN.
|
Text
REINSART SAMPE ROMPON_31.0842_PERAN ELIT LOKAL DALAM MENGUATKAN EKSISTENSI MASYARAKAT ADAT DI KECAMATAN BUNTU PEPASAN KABUPATEN TORAJA UTARA.pdf Download (423kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The author focuses on the problem on customary and cultural issues that may threaten the existence of indigenous peoples. Purpose: This research aims to understand and explain the role of local elites in strengthening the existence of indigenous communities in Buntu Pepasan District. Method: This research uses a qualitative approach with a focus on data collection techniques through in-depth interviews with three local elite groups: formal elites, religious elites, and civil elites. Result: The research results show the various roles played by each elite group in supporting indigenous communities. Formal elites play a role in providing legal protection and official recognition of the rights of indigenous peoples. Meanwhile, religious elites provide moral and spiritual support, and help maintain the traditional values that are the foundation of indigenous communities. On the other hand, civil elites or traditional leaders have a role in maintaining and developing local culture and customs. Conclusion: The role of each local elite in terms of (a) position dimensions, shows that the local elite has a position as a party that plays a role in maintaining cultural heritage and the sustainability of indigenous communities. Local elites act as leaders in implementing customs, caring for cultural heritage, and resolving problems that may arise in society. (b) reputation dimension, as parties entrusted with trust by the community, local elites have the responsibility to manage and maintain the lives of indigenous communities and use their power to strengthen the existence of indigenous communities. (c) decision dimension, local elites make policies as guidelines for managing community life and strengthening the existence of indigenous communities. The implications of these findings can be a basis for developing more effective policies in supporting the sustainability of indigenous communities in the future. Keywords: Role, Local Elites, Indigenous People of Toraja ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penulis memfokuskan permasalahannya pada permasalahan adat dan budaya yang dapat mengancam keberadaan masyarakat adat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menjelaskan peran elit lokal dalam memperkuat eksistensi masyarakat adat di Kecamatan Buntu Pepasan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap tiga kelompok elit lokal: elit formal, elit agama, dan elit sipil. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan berbagai peran yang dimainkan oleh masing-masing kelompok elit dalam mendukung masyarakat adat. Elit formal berperan dalam memberikan perlindungan hukum dan pengakuan resmi terhadap hak-hak masyarakat adat. Sedangkan elite agama memberikan dukungan moral dan spiritual, serta membantu menjaga nilai-nilai tradisional yang menjadi landasan masyarakat adat. Di sisi lain, elite sipil atau tokoh adat mempunyai peran dalam menjaga dan mengembangkan budaya dan adat istiadat setempat. Kesimpulan: Peran masing-masing elite lokal ditinjau dari (a) dimensi kedudukan, menunjukkan bahwa elite lokal mempunyai kedudukan sebagai pihak yang berperan dalam menjaga warisan budaya dan keberlangsungan masyarakat adat. Elit lokal berperan sebagai pemimpin dalam melaksanakan adat istiadat, merawat warisan budaya, dan menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul di masyarakat. (b) dimensi reputasi, sebagai pihak yang diberi kepercayaan oleh masyarakat, elit lokal mempunyai tanggung jawab untuk mengelola dan mempertahankan kehidupan masyarakat adat serta menggunakan kekuasaannya untuk memperkuat eksistensi masyarakat adat. (c) dimensi keputusan, elit lokal menjadikan kebijakan sebagai pedoman dalam menata kehidupan masyarakat dan memperkuat eksistensi masyarakat adat. Implikasi dari temuan ini dapat menjadi landasan untuk mengembangkan kebijakan yang lebih efektif dalam mendukung keberlanjutan masyarakat adat di masa depan. Kata Kunci: Peran, Elit Lokal, Masyarakat Adat Toraja
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Applied Indonesian Politics |
Depositing User: | Politik Indonesia Terapan |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 02:30 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 02:30 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19215 |
Actions (login required)
View Item |