Siregar, Mikhael Richard Marolop and Sudiana, Didi (2024) PENERTIBAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KOTA JAMBI PROVINSI JAMBI. Other thesis, IPDN.
|
Text
PENERTIBAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KOTA JAMBI .pdf Download (604kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Alcoholic beverages commonly referred to as spirits or spices can be understood as alcoholic drinks that have a certain level of ethanol/ethyl alcohol. In Indonesia, alcoholic beverages themselves have become commonplace and commonly consumed by people, but they must remain in a reasonable amount. The City of Jambi has regulated the Regional Regulations relating to the circulation of alcoholic beverages which are the basis for monitoring alcoholic drinks. Purpose: The study aims to find out and analyze the arrangements for the sale of alcoholic beverages by the Pamong Praja Police Unit in Jambi City, the obstacles, as well as the supporting efforts made to overcome the barriers in the arrangement of the sales of alcoholics by the Police Unit of Pamong praja Jambi City. Method: The research method used is qualitative descriptive with an inductive approach. Primary and secondary data become sources of analysis, collected through interviews, observations, and documentation. Data analysis is carried out through the stages of collection, reduction, presentation, and drawing conclusions. Result: The results of the research show that there are still some factors inhibiting the publication of the sale of alcoholic beverages in Jambi City. Among them is the lack of socialization of the periphery associated with the sale of alcoholic beverages and a lack of means and supplies available. As for the efforts that Satpol PP can make in overcoming such obstacles, such as the addition of means and supplies; the acquisition of socialization of Perda Number 7 Year 2010. Conclusion: The conclusions of this study show that the process of settlement of the sale of alcoholic beverages in Jambi City is still not maximum and some efforts need to be made to improve the quality of the settlement so that the implementation of the order can run more than possible. Keywords: Controlling, Satpol PP, Alcoholic Drinks ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang(GAP): Minuman beralkohol yang biasa disebut dengan minuman keras atau miras dapat diartikan sebagai minuman beralkohol yang memiliki kadar etanol/etil alkohol tertentu. Di Indonesia minuman keras sendiri sudah menjadi hal yang biasa dan marak dikonsumsi masyarakat, namun hal tersebut harus tetap dalam kadar yang wajar. Kota Jambi telah mengatur Peraturan Daerah terkait peredaran minuman beralkohol yang menjadi dasar dalam melakukan pengawasan terhadap minuman beralkohol yakni dalam Peraturan Daerah Kota Jambi No 7 Tahun 2010 Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penertiban penjualan minuman beralkohol oleh Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Jambi, faktor-faktor yang menghambat, serta upaya- upaya pendukung yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam penertiban penjualan minuman beralkohol oleh Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Jambi. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Data primer dan sekunder menjadi sumber analisis, yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ditemukan beberapa faktor penghambat Penertiban Penjualan Minuman Beralkohol di Kota Jambi. Diantaranya seperti kurangnya sosialisasi perda yang terkait dengan penjualan minuman beralkohol dan kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia. Adapun upaya yang dapat dilakukan oleh Satpol PP dalam mengatasi hambatan tersebut seperti penambahan sarana dan prasarana; pengadaan sosialisasi Perda Nomor 7 Tahun 2010. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa proses penertiban penjualan minuman beralkohol di Kota Jambi masih belum maksimal dan perlu dilakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas penertiban agar pelaksanaan penertiban dapat berjalan lebih maksimal. Kata Kunci: Penertiban, Satpol PP, Minuman Beralkohol
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM |
Date Deposited: | 05 Jul 2024 02:44 |
Last Modified: | 05 Jul 2024 02:44 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18995 |
Actions (login required)
View Item |