Dwiyastra, Muhammad Bima and Gatiningsih, Gatiningsih (2024) PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN OLEH DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KEPADA PENDUDUK SUKU ANAK DALAM (SAD) DI KABUPATEN BATANGHARI. Diploma thesis, IPDN.
|
Text
PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN OLEH DISDUKCAPIL KEPADA SUKU ANAK DALAM_M. BIMA DWIYASTRA.pdf Download (425kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (GAP): Suku Anak Dalam or Orang Rimba, is an ethnic minority group on the island of Sumatra, particularly in Jambi Province. Most of them, with a population of around 200,000 individuals, are spread across various districts in Jambi Province. Of the total 450 members of Suku Anak Dalam, less than half of them have legal identity documents. The unstable nature of their mobility and lifestyle, such as frequent moving or hunting without a clear trail, makes it more difficult for the Population and Civil Registration Office to provide legal identity document services to them. Objective: To analyze the population document services to the Suku Anak Dalam (SAD) population in Batanghari Regency, where the population document services to the Suku Anak Dalam (SAD) population are reviewed from five dimensions, namely Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, Tangibles. Method: This study uses descriptive qualitative with an inductive approach which aims to obtain data in accordance with the real situation in the field. In collecting research data using several methods, namely observation, interviews, and documentation. Results: Based on the results of this study showed: 1) a) Reliability has not been achieved, because there are still obstacles due to several factors; 2) Responsiveness has not been successfully achieved, because it is influenced by several factors; 3) Assurance has not been successfully achieved, because supporting facilities and infrastructure are available but still need improvement and renewal; 4) Empathy has not been successfully achieved, due to several factors; 5) Tangibles has not been successfully achieved; Conclusion: The issuance of population documents for the Suku Anak Dalam population carried out by the Batanghari Regency Population and Civil Registration Office has not yet reached an optimal level in terms of all dimensions. Because there are still several factors that hinder the service of issuing population documents for Suku Anak Dalam. Researchers also conducted observations and interviews to find out the efforts of the Batanghari Regency Population and Civil Registration Office to overcome existing inhibiting factors. Keywords: Public Services, Data Collection and Issuance, Suku Anak Dalam ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Suku Anak Dalam atau Orang Rimba, merupakan kelompok etnis minoritas di Pulau Sumatera, khususnya di Provinsi Jambi. Sebagian besar dari mereka, dengan populasi sekitar 200.000 individu, tersebar di berbagai kabupaten di Provinsi Jambi. Dari jumlah keseluruhan 450 anggota Suku Anak Dalam, belum mencapai setengah dari jumlahnya telah memiliki dokumen kependudukan. Sifat mobilitas dan pola hidup yang tidak stabil, seperti seringnya berpindah tempat atau berburu tanpa jejak yang jelas, membuat tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil lebih sulit untuk memberikan layanan dokumen kependudukan kepada mereka. Tujuan: Untuk menganalisis pelayanan dokumen kependudukan kepada penduduk Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Batanghari yang dimana dalam pelayanan dokumen kependudukan kepada penduduk Suku Anak Dalam (SAD) ini ditinjau dari lima dimensi yaitu Reliability (Keandalan), Responsiveness (Daya Tanggap), Assurance (Kepercayaan), Empathy (Empati), Tangibles (Sumber Daya). Metode: Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif yang bertujuan untuk memperoleh data sesuai dengan keadaan nyata di lapangan. Dalam mengumpulkan data penelitian menggunakan beberapa cara yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan: 1) a) Reliability belum tercapai, karena masih ada kendala karena beberapa faktor; 2) Responsiveness belum berhasil tercapai, karena dipengaruhi oleh beberapa faktor; 3) Assurance belum berhasil dicapai, karena sarana dan prasarana penunjang sudah tersedia tetapi masih perlu adanya perbaikan dan pembaharuan; 4) Empathy belum berhasil tercapai, disebabkan oleh beberapa faktor; 5) Tangibles belum berhasil tercapai; Kesimpulan: Penerbitan dokumen kependudukan bagi penduduk Suku Anak Dalam yang dijalankan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Batanghari belum mencapai tingkat optimal dilihat dari semua dimensi. Karena masih ada beberapa faktor yang menghambat jalnnya pelayanan penerbitan dokumen kependudukan bagi Suku Anak Dalam. Peneliti juga melakukan observasi dan wawancara untuk mengetahui upaya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Batanghari mengatasi faktor penghambat yang ada. Kata Kunci: Pelayanan Publik, Pendataan dan Penerbitan, Suku Anak Dalam
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
| Depositing User: | Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM |
| Date Deposited: | 03 Jul 2024 06:07 |
| Last Modified: | 03 Jul 2024 06:07 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18853 |
Actions (login required)
 |
View Item |
