Majid, Nabila Adyati (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYEDIAAN AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT KOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Other thesis, IPDN.
|
Text
Nabila A. Majid_31.0798_IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYEDIAAN AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT KOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR.pdf Download (362kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Clean water is a vital source of lifeon erath. However, according to a prediction by the National Development Planning Agency (BAPPENAS) in stated that in 2045 Indonesia will experience a shortage of clean water, besides that according to the Head of the Executive Head of the Regional Disaster Management Agency (BPBD) of East Nusa Tenggara Province East Nusa Tenggara Province, Kupang City has declared emergency alert status for drought and water crisis. water crisis Purpose: This research aims to find out how to implement the provision of clean water for the people of Kupang City and what the obstacles and efforts are in overcoming obstacles to the implementation of this policy. Method: : This research used a descriptive qualitative approach with data collection techniques through interviews, observation and documentation. The analysis of this research is using the Implementation theory Implementation theory according to Thomas R.Dye which consists of 5 (five) dimensions Result:. The findings obtained by the author in this research are problem of damage and insufficient infrastructure and a lack of raw water sources. To overcome these obstacles, there are several efforts from PERUMDA Air Minum Kupang City as the implementing party providing clean water for the community, there are improving infrastructure, carrying out rescheduling and building the Kali Dendeng Drinking Water Supply System Water Treatment Plant (IPA SPAM) as a raw water supplier. Conclusion: The implementation of the policy of providing clean water for the people of Kupang City, East Nusa Tenggara Province can be said to have not run optimally, which can be seen from the dimensions of the implementing organization, implementation budget and other resources (technology), in this case the availability of infrastructure which has not run optimally, while in the dimensions human resources and implementation regulations are running well. To optimize the provision of clean water for the people of Kupang City, collaboration can be carried out with the Regional Public Service Agency (BLUD SPAM) of East Nusa Tenggara Province to obtain a clean water supply, improve the quality of piping and build a Drinking Water Supply System Water Treatment Plant (IPA SPAM) using other surface water sources that can be used as raw water sources. Keywords : Clean Water, Implementation, Policy ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): ): Air bersih merupakan sumber vital dari kehidupan yang ada di bumi. Namun menurut prediksi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) tahun 2022 menyatakan bahwa pada tahun 2045 Indonesia akan mengalami kekurangan air bersih, selain itu menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang telah menetapkan status siaga darurat kekeringan dan krisis air. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi penyediaan air bersih bagi masyarakat Kota Kupang serta apa kendala dan upaya dalam mengatasi kendala pada pelaksanaan implementasi kebijakan tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis penelitian ini yaitu menggunakan teori Implementasi menurut Thomas R.Dye yang terdiri dari 5 (lima) dimensi. Hasil/Temuan:. Temuan yang didapatkan penulis pada penelitian ini masih adanya kendala dalam implementasi kebijakan terkait yaitu permasalahan kerusakan dan ketidakcukupan jumlah infrastruktur 2 serta kekurangan sumber air baku. Untuk mengatasi beberapa kendala tersebut maka terdapat beberapa upaya dari PERUMDA Air Minum Kota Kupang sebagai pihak pelaksana penyedia air bersih bagi masyarakat yaitu perbaikan infrastruktur, melaksanakan rescheduling dan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Sistem Penyediaan Air Minum (IPA SPAM) Kali Dendeng sebagai pemasok air baku. Kesimpulan: Implementasi kebijakan penyediaan air bersih bagi masyarakat Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat dikatakan belum berjalan optimal yang dapat dilihat dari dimensi organisasi pelaksana, anggaran pelaksanaan dan Sumber daya lainnya (Teknologi) dalam hal ini ketersediaan infrastruktur yang belum berjalan optimal, sedangkan pada dimensi sumberdaya manusia dan peraturan pelaksaan sudah berjalan dengan baik. Untuk mengoptimalkan penyediaan air bersih bagi masyarakat Kota Kupang ini maka dapat dilakukan kerjasama dengan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD SPAM) Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mendapatkan passokan air bersih, meningkatkan kualitas perpipaan dan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Sistem Penyediaan Air Minum (IPA SPAM) menggunakan sumber air permukaan lain yang memungkinkan untuk dijadikan sumber air baku. Kata Kunci : Air Bersih, Implementasi, Kebijakan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Public Policy Studies |
Depositing User: | Kebijakan Pemerintahan FPP |
Date Deposited: | 24 Jun 2024 02:05 |
Last Modified: | 24 Jun 2024 02:05 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18850 |
Actions (login required)
View Item |