Collaborative Governance Dalam Penanganan Anak Terlantar Di Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah

Victory, Monica and Sartika, Ika (2024) Collaborative Governance Dalam Penanganan Anak Terlantar Di Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
(8) Ringkasan Skripsi_D1_Monica Victory_.pdf

Download (464kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Collaboraative Governance Dalam Penanganan Anak Terlantar Di Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah Oleh : Monica Victory Pembimbing : Dr. Ir. Ika Sartika, M.T Peningkatan jumlah anak terlantar sebagai Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Sukoharjo menjadi hambatan dalam menciptakan kondisi masyarakat yang sejahtera. Pemerintah kemudian berkomitmen untuk melaksanakan penanganan anak terlantar secara kolaboratif. Penelitian ini bermaksud untuk memperoleh deskripsi dan analisis terkait collaborative governance dalam penanganan anak terlantar di Kabupaten Sukoharjo sebagai bentuk upaya dalam memberikan pelayanan kesejahteraan sosial bagi anak terlantar di Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan desain Deskriptif Kualitatif dengan pendekatan deduktif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Teori yang digunakan adalah Teori Collaborative Governance oleh Ansel dan Gash, dimana ada empat dimensi yang dilihat yaitu Kondisi Awal, Desain Institusional, Kepemimpinan Fasilitatif dan Proses Kolaborasi. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa pelaksanaan penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) bagi anak terlantar masih belum berjalan secara efektif dikarenakan masih terdapat beberapa aspek penunjang penanganan yang belum optimal. Selain itu masih ada beberapa hambatan dalam penanganan anak terlantar yang terletak pada prioritas kegiatan yang mendukung program RAD-KLA disetiap perangkat daerah, PSM yang belum mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi penuh dalam program penanganan kesejahteraan sosial, pengangkatan dan penetapan Jabatan Fungsional Tertentu Pekerja Sosial oleh Pemerintah Daerah bagi ASN, dan kemitraan yang berlanjut antara perusahaan yang memiliki dana CSR dengan LKSA yang memberikan pelatihan dan keterampilan khusus kepada anak disabilitas yang memiliki resiko terlantar. Pada bagian akhir skripsi Penulis mengemukakan beberapa saran untuk menjadi masukan dari Peneliti terkait pelaksanaan penanganan anak terlantar. Kata Kunci : Collaborative Governance, Kesejahteraan Sosial, dan Anak Terlantar ABSTRACT Collaborative Governance in Handling Neglected Children in Sukoharjo Regency, Central Java Province By: Monica Victory Advisor : Dr. Ir. Ika Sartika, M.T. The increasing number of abandoned children as Persons with Social Welfare Problems in Sukoharjo Regency is an obstacle in creating a prosperous society. The government is then committed to implementing collaborative handling of neglected children. This study aims to obtain a description and analysis related to collaborative governance in handling neglected children in Sukoharjo Regency as a form of effort in providing social welfare services for neglected children in Sukoharjo Regency, Central Java Province. This research uses a Qualitative Descriptive design with a deductive approach. Data collection techniques using interviews, observation and documentation. Data analysis is done by data reduction, data display, and data verification. The theory used is Collaborative Governance Theory by Ansel and Gash, where there are four dimensions that are seen, namely Initial Conditions, Institutional Design, Facilitative Leadership and Collaborative Processes The results of the study describe that the implementation of the handling of Social Welfare Services (PPKS) for abandoned children is still not running effectively because there are still several supporting aspects of handling that are not optimal. In addition, there are still several obstacles in handling neglected children which lie in the priority of activities that support the RAD-KLA program in each regional apparatus, PSM who have not had the opportunity to fully participate in social welfare handling programs, the appointment and determination of the Specified Functional Position of Social Worker by the Regional Government for ASN, and the continued partnership between companies that have CSR funds and LKSA which provide special training and skills to children with disabilities who are at risk of neglect. In the final part of the thesis, the author puts forward several suggestions to be input from researchers related to the implementation of handling neglected children. Keywords: Collaborative Governance, Social Welfare, and Abandoned Children

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited: 19 Jun 2024 08:31
Last Modified: 19 Jun 2024 08:31
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18784

Actions (login required)

View Item View Item