ADHI, TRIYANTO and MUHAMMAD, TOSAN BINGAMAWA (2024) PENERAPAN APLIKASI SATU DATA TRENGGALEK DALAM MEWUJUDKAN KETERBUKAAN INFORMASI PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TRENGGALEK. Diploma thesis, IPDN.
|
Text
REPORISTORY ADHI TRIYANTO.pdf Download (489kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (GAP):The One Data application of Trenggalek has been socialized and implemented since 2021. However, the number of users of this application remains small in comparison to the population of Trenggalek Regency. Purpose:Thus, the purpose of this study is to describe and explain the implementation of The One Data application of Trenggalek, analyze the problems occurred, as well as identify the efforts made by the Trenggalek Regency Communication and Infomation Office.The One Data application was created with the objective of making information more accessible to the public. Meanwhile, this study applied the Maskun application theory mentioned by Labolo (2008). Methods :The method employed is descriptive qualitative, with an inductive approach. Furthermore, purposive and snowball sampling techniques were utilized to identify informants. The data collection technique applied triangulation techniques, namely observation, interviews, and documentation. Lastly, the data analysis techniques used in this study are data reduction, data presentation and drawing conclusions.Results:Based on the research findings, it was determined that The One Data application of Trenggalek was still not optimal. There are still some problems in its implementation, namely the administrators of each Regional Apparatus are still less active in data entry and frequent mutations occur in the administrators who conduct data entry in the application. Other problems include not all data owned by Regional Apparatus can be shared, participation from the community is lacking, and there is still a perception that this application primarily benefits the Communication and Information Office only. Meanwhile, there are some efforts made to address the problems, such as rewarding the regional apparatus administrators who are disciplined in data entry, providing re-direction to the administrators who experience mutation, implementing easy uniformity, and conducting community outreach. Conclusion:The conclusion of this research is that the application of the One Data Trenggalek application is already running quite well. Although there are still some obstacles found. However, the government does not remain silent, all actions are given to overcome these obstacles. Keywords: Implementation, The One Data Application of Trenggalek, Information Transparency ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP):Aplikasi Satu Data Trenggalek ini sudah dilakukan sosialisasi dan diterapkan sejak tahun 2021, namun pada kenyataannya jumlah pengguna aplikasi ini masih sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk di Kabupaten Trenggalek.Tujuan:Tujuan penelitian skripsi ini untuk mendeskripsikan dan menjelaskan penerapan serta menganalisis hambatan serta upaya yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Trenggalek.Aplikasi ini diciptakan bertujuan untuk mewujudkan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teori penerapan maskun dalam Labolo (2008). Metode:Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Penetapan informan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil :Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa penerapan aplikasi Satu Data Trenggalek masih belum maksimal dalam penerapannya masih ditemukan hambatan dalam hal ini adalah masih kurang aktifnya admin setiap Perangkat Daerah dalam memasukan data, sering terjadi mutasi pada admin yang menginput data didalam aplikasi data. Tidak semua data yang dimiliki Perangkat Daerah dapat dibagi pakai, kurang adanya partisipasi dari masyarakat, masih adanya pemikiran bahwa aplikasi ini hanya menguntungkan diskominfo saja. Dan upaya yang diberikan dalam mengatasi masalah pemberian penghargaan kepada admin perangkat daerah yang disiplin menginput data, pemberian pengarahan ulang kepada pegawai setelah adanya mutasi, melakukan standarisasi secara sederhana, melakukan sosialisasi kepada masyarakat.Kesimpulan:Kesimpulan dari penelitian ini penerapan aplikasi Satu Data Trenggalek ini sudah berjalan cukup bagus . Walaupun masih ditemukan beberapa hambatanya. Namun, pemerintah tidak tinggal diam segala tindakan diberikan untuk mengatasi hambatan tersebut. Kata kunci : Penerapan, Aplikasi Satu Data Trenggalek, Keterbukaan informasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP |
Date Deposited: | 14 Jun 2024 02:18 |
Last Modified: | 14 Jun 2024 02:18 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18662 |
Actions (login required)
View Item |