Lestari, Sandrina Fuji Indah (2024) IMPLENTASI KEBIJAKAN TRANS METRO BANDUNG DI KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
Sandrina Fuji - Repository.pdf Download (497kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Congestion is a common problem in urban areas, including Bandung City. To address this issue, the Bandung City Government has implemented the Trans Metro Bandung policy to improve the provision of integrated, safe, fast, smooth, orderly, comfortable, reliable, and efficient public transportation. However, in reality, this policy has not yet achieved its intended goals. This study aims to describe and analyze the hindering and supporting factors of policy implementation and efforts to optimize the implementation of the Trans Metro Bandung policy in Bandung City. Purpose: This study aims to describe and analyze the hindering and supporting factors of policy implementation and efforts to optimize the implementation of the Trans Metro Bandung policy in Bandung City. Method: This study uses a qualitative descriptive approach with data collection techniques using interviews, observations, and documentation. In this study, researchers used the theory of policy implementation according to Knill & Tosun (2020). The informant determination technique used by researchers is purposive sampling and snowball sampling. The data analysis used is data condensation, data presentation, and conclusion drawing. Result: The results of the study show that there are factors that hinder the implementation of the Trans Metro Bandung policy, namely the difficulty of implementing policy instruments, the unclear design of policies related to resources and changes in targets, the inadequacy of the required resources, the inability to implement SOPs, and the low level of perceived benefits by the community. The results of this study also show that there are supporting factors for the implementation of the Trans Metro Bandung policy, namely the appropriateness of policy instruments, the existence of a supervisory structure, the appropriateness of institutional design, the adequacy of the required resources, and the involvement of the community. Efforts have been made to optimize the implementation of the Trans Metro Bandung Policy in Bandung City, namely by integrating mass transportation connecting Greater Bandung, improving the quality of Trans Metro Bandung services, and recruiting human resources for information management and promotion of Trans Metro Bandung services. Conclusion: The implementation of the Trans Metro Bandung policy is still hampered by several factors, but there are also supporting factors that can help achieve policy goals. Optimization efforts made are expected to increase the effectiveness of the Trans Metro Bandung policy in overcoming congestion in Bandung City. Keywords: Implementation, Policy, Trans Metro Bandung ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kemacetan merupakan salah satu permasalahan yang terjadi di perkotaan, salah satunya adalah Kota Bandung. Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan kebijakan tentang Trans Metro Bandung dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan dan penyediaan angkutan umum yang terpadu, aman, cepat, lancar, tertib, teratur, nyaman, handal dan efisien. Namun kenyataannya, kebijakan tersebut belum dapat mencapai tujuan yang ditetapkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor penghambat dan pendukung implementasi kebijakan serta upaya untuk mengoptimalkan implementasi kebijakan Trans Metro Bandung di Kota Bandung. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan teori implementasi kebijakan menurut Knill & Tosun (2020). Teknik penentuan informan yang digunakan yaitu purposive sampling dan snowball sampling. Analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor yang menghambat implementasi kebijakan Trans Metro Bandung, yakni kesulitan pelaksanaan instrumen kebijakan, ketidakjelasan desain kebijakan terkait sumber daya dan perubahan target, ketidakcukupan sumber daya yang dibutuhkan, ketidakmampuan pelaksanaan SOP, dan rendahnya tingkat kemanfaatan yang dirasakan masyarakat. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya faktor pendukung implementasi kebijakan Trans Metro Bandung yaitu tepatnya instrumen kebijakan, adanya struktur pengawasan, tepatnya desain kelembagaan, kecukupan sumber daya yang dibutuhkan, dan adanya keterlibatan masyarakat. Terdapat upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan Implementasi Kebijakan Trans Metro Bandung di Kota Bandung adalah dengan adanya pengintegrasian transportasi massal yang menghubungkan Bandung Raya, peningkatan kualitas layanan Trans Metro Bandung, dan rekrutmen SDM pengelola informasi dan promosi layanan Trans Metro Bandung. Kesimpulan: Implementasi kebijakan Trans Metro Bandung masih terhambat oleh beberapa faktor, namun terdapat juga faktor pendukung yang dapat membantu mencapai tujuan kebijakan. Upaya optimalisasi yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kebijakan Trans Metro Bandung dalam mengatasi kemacetan di Kota Bandung. Kata kunci: Implementasi, Kebijakan, Trans Metro Bandung
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Kebijakan Pemerintahan FPP |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 05:59 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 05:59 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18653 |
Actions (login required)
View Item |