Mardianus, Margareta Patricia and Sinurat, Marja EFEKTIVITAS BELANJA URUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN SOSIAL UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMISKINAN DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT. EFEKTIVITAS BELANJA URUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN SOSIAL UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMISKINAN DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT. (Unpublished)
|
Text
Repository Margareta.pdf Download (392kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): One of the policy measures that can be taken by the government to improve people's welfare and lead them to freedom from poverty is through government spending. Looking at the realization of expenditure on education, health, and social affairs in the previous table, expenditure on education and health functions during the 2021-2023 period experienced a downward trend compared to previous years. This indicates that there is still a lack of government effectiveness in realizing expenditures so that expenditure realization has not reached 100%. Purpose: This study aims to analyze the effectiveness of expenditure on education, health, and social affairs to reduce poverty in West Manggarai Regency, the inhibiting factors and efforts made to increase the effectiveness of expenditure on education, health, and social affairs to reduce poverty in West Manggarai Regency. Method: This study used a qualitative approach and descriptive method. This research evaluates three dimensions of effectiveness, namely, goal achievement, integration, and adaptation, with reference to Duncan's (1973) theory in Steers (1985:53). Data collection was conducted through structured interview techniques, observation, and documentation. Result: The results showed that education expenditure was not effective because it was not on target where the realization of activities to provide personnel costs for PAUD and equivalency students had not reached the target, health expenditure was not effective because it did not meet the target indicators where the realization of pregnant women who received maternal health services did not meet the target, and social expenditure was not effective because it did not respond well where it only relied on programs from the central government and there was no program initiation from the agency as an effort to reduce poverty in West Manggarai Regency Conclution: Thus it can be concluded that efforts to reduce poverty in West Manggarai Regency, through expenditure on education, health and social affairs, have not been carried out effectively. Keywords:Expenditure Effectiveness, Poverty, Goal Achievement, Government Affairs ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Salah satu langkah kebijakan yang dapat diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengarahkan mereka menuju kebebasan dari kemiskinan adalah dengan melakukan belanja pemerintah. Melihat dari realisasi belanja urusan pendidikan, kesehatan, serta sosial pada tabel sebelumnya, belanja fungsi pendidikan dan kesehatan selama kurun waktu 2021-2023 mengalami tren penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan masih kurangnya efektivitas pemerintah dalam merealisasikan belanja sehingga realisasi belanja belum mencapai angka 100%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas belanja urusan pendidikan, kesehatan, dan sosial untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Manggarai Barat, faktor penghambat dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan efektivitas belanja urusan pendidikan, kesehatan, dan sosial untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Manggarai Barat. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Penelitian ini mengevaluasi tiga dimensi efektivitas yaitu, pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi, dengan merujuk pada teori Duncan (1973) dalam Steers (1985:53). Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Hasil/Temuan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja urusan pendidikan belum efektif karena belum tepat sasaran dimana realisasi kegiatan penyediaan biaya personil peserta didik PAUD dan kesetaraan belum mencapai target, belanja urusan kesehatan belum efektif karena belum memenuhi indikator tepat sasaran dimana realisasi ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan ibu hamil tidak sesuai target, dan belanja urusan sosial belum efektif karena belum merespons dengan baik dimana hanya mengandalkan program dari pusat dan belum ada inisiasi program dari dinas sebagai upaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Manggarai Barat. Kesimpulan: Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa upaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Manggarai Barat, melalui belanja urusan pendidikan, kesehatan dan sosial belum terlaksana secara efektif. Kata kunci: Efektivitas Belanja, Kemiskinan, Pencapaian Tujuan, Urusan Pemerintahan
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
Date Deposited: | 12 Jun 2024 08:41 |
Last Modified: | 12 Jun 2024 08:41 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18603 |
Actions (login required)
View Item |