ANALISIS PROSPEK PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK KAMPUNG DI KABUPATEN PUNCAK JAYA PROVINSI PAPUA TENGAH

Riance, Enumbi and Prof. Dr.Drs Ermaya Suradinata,SH,MH,MS, Ermaya (2024) ANALISIS PROSPEK PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK KAMPUNG DI KABUPATEN PUNCAK JAYA PROVINSI PAPUA TENGAH. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
Repository_Riance Enumbi pdf.pdf

Download (596kB) | Preview

Abstract

RIANCE ENUMBI NPP. 31.1058 Asdaf, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah Program Studi Administrasi Pemerintahan Daerah email : _enumbiriance@gmail.com____ Pembimbing Skripsi : Prof.Dr.Drs.Ermaya Suradinata,SH,MH,MS ABSTRACT Background (GAP): Central Papua, despite its abundant natural resources of economic and strategic value, is the poorest province in Indonesia. One of the main factors contributing to the high poverty rate in Central Papua is its fluctuating economic growth each year. The role of the local government is crucial in the formation and development of Village-Owned Enterprises (BUMKam). The local government is responsible for creating a conducive environment for the growth of BUMKam and providing the necessary support for village communities to manage BUMKam effectively. However, the local government's role in the formation of BUMKam still faces various challenges and obstacles. Objective: This study aims to identify the factors inhibiting the formation of BUMKam, analyze the efforts that have been made, and explore the prospects of the local government in the formation of BUMKam. Method: This research uses a qualitative method with ASOCA analysis. Data were collected through interviews and documentation from various primary and secondary sources. Results/Findings: The results of the study indicate that the obstacles to the formation of BUMKam come from both internal and external factors, including the limited number of trained human resources, inadequate regulations, political instability or social conflict, lack of access and infrastructure, and lack of entrepreneurial awareness and interest. Although efforts such as socialization, coaching, and empowerment have been made, these efforts have not been effective. Conclusion: Better prospects are needed to overcome these obstacles, including increasing the capacity of human resources, improving regulations, ensuring political stability, enhancing infrastructure, and increasing entrepreneurial awareness. Keywords: Central Papua, Poverty, BUMKam, Local Government ABSTRAK Latar Belakang (GAP): Papua Tengah, meskipun memiliki banyak kekayaan alam yang bernilai ekonomis dan strategis, merupakan provinsi termiskin di Indonesia. Salah satu faktor utama tingginya 2 angka kemiskinan di Papua Tengah adalah pertumbuhan ekonominya yang fluktuatif setiap tahun. Peran pemerintah daerah sangat vital dalam pembentukan dan pengembangan Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam). Pemerintah daerah bertanggung jawab menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan BUMKam dan memberikan dukungan yang diperlukan masyarakat kampung untuk mengelola BUMKam secara efektif. Namun, peran pemerintah daerah dalam pembentukan BUMKam masih menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penghambat pembentukan BUMKam, menganalisis upaya yang telah dilakukan, serta mengeksplorasi prospek pemerintah daerah dalam pembentukan BUMKam. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis ASOCA. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi dari berbagai sumber primer dan sekunder. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan dalam pembentukan BUMKam berasal dari faktor internal dan eksternal, termasuk keterbatasan sumber daya manusia terlatih, regulasi yang tidak memadai, ketidakstabilan politik atau konflik sosial, kurangnya akses dan infrastruktur, serta kurangnya kesadaran dan minat kewirausahaan. Meskipun telah dilakukan upaya sosialisasi, pembinaan, dan pemberdayaan, upaya tersebut belum berjalan efektif. Kesimpulan: Diperlukan prospek yang lebih baik untuk mengatasi hambatan ini, termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia, perbaikan regulasi, stabilitas politik, peningkatan infrastruktur, dan peningkatan kesadaran kewirausahaan. Kata Kunci: Papua Tengah, Kemiskinan, BUMKam, Pemerintah Daerah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited: 12 Jun 2024 03:24
Last Modified: 12 Jun 2024 03:24
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18538

Actions (login required)

View Item View Item