hutasoit, firsto anju bungaran and Sayuti, Sayuti (2024) UPAYA PENGEMBANGAN DESA WISATA UNTUK MENINGKATKAN KLASIFIKASI DESA WISATA DI DESA TIPANG KECAMATAN BAKTIRAJA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA. Other thesis, IPDN.
|
Text
(8) Repository Skripsi .pdf Download (327kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem (GAP): This research is motivated by a decline in the classification of the Tipang Tourism Village, from a developing tourist village to a pioneering tourist village. This is accompanied by a lack of attractions, tourist facilities, community participation in supporting the development of tourist villages. Purpuse: The aim of this research is to determine the classification of the Tipang Tourism Village and to describe and analyze efforts to develop tourist villages so that they can improve the classification of tourist villages. Method: The research method used is a qualitative descriptive method, by collecting data through observation, interviews and documentation as well as using assessment in determining the classification of tourist villages. Results: Research results, based on the tourist village classification assessment, Tipang Tourism Village received a score of 39 from 22 assessment indicators. This shows that Tipang Tourism Village is still categorized as a Pioneer Tourism Village. Efforts to develop tourist villages to increase the classification of tourist villages to develop in utilizing the potential of Wiata Tipang Village include: Adding tourist packages, increasing national and international scale event activities, compiling village monographs containing medium-term plans for tourism development, mapping tourist attractions that make it easier for tourists , construction of MICE facilities, preparation of environmental conservation concepts, preparation of tourist attraction spatial plans, provision of tour guide training to local communities, preparation of financial books resulting from tourist visits, and collaboration between various parties in developing tourism and creating disaster mitigation for tourist safety. Conclusion: For this reason, according to the results of this assessment, there are several indicators that have low value that can be improved. Various efforts have been made to develop the Tipang Tourism Village through the components of attractions, amenities, accessibility and human resources, community and industrial management. By utilizing the potential and good planning, the classification of the Tipang Tourism Village can be improved to an even better one. Keywords: Tourism Village Development, Tourism Village Classification, Tipang Tourism Village. ABSTRAK Permasalahan (GAP):Penelitian ini dilatarbelakangi terjadi penurunan klasifikasi Desa Wisata Tipang, dari desa wisata berkembang menjadi desa wisata rintisan. Hal ini disertai dengan kurangnya daya tarik, fasilitas wisata, partisipasi masyarakat dalam mendukung pengembangan desa wisata. 2 Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui klasifikasi Desa Wisata Tipang serta untuk mendeskripsikan dan menganalisis upaya pengembangan desa wisata sehingga dapat meningkatkan klasifikasi desa wisata. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta menggunakan penilaian dalam menentukan klasifikasi desa wisata. Hasil/Temuan: Hasil penelitian, berdasarkan penilaian klasifikasi desa wisata, Desa Wisata Tipang mendapatkan nilai 39 yang berasal dari 22 indikator penilaian. Hal ini menunjukkan Desa Wisata Tipang masih dikategorikan pada Desa Wisata Rintisan. Upaya pengembangan desa wisata untuk meningkatkan klasifikasi desa wisata menjadi berkembang dalam pemanfaatan potensi Desa Wiata Tipang antara lain: Penambahan paket wisata, peningkatan kegiatan event berskala nasional maupun internasional, menyusun monografi desa yang berisikan rencana jangka menengah dalam pengembangan wisata, memetakan objek wisata yang memudahkan wisatawan, pembangunan fasilitas MICE, penyusunan konsep konservasi pelestarian lingkungan, penyusunan rencana tata ruang objek wisata, pemberian pelatihan tour guide kepada masyarakat setempat, pembuatan pembukuan keuangan hasil kunjungan wisatawan, dan kerjasama antara berbagai pihak dalam mengembangkan wisata serta membuat mitigasi bencana untuk keamanan wisatawan. Kesimpulan: Untuk itu sesuai hasil penilaian tersebut, terdapat beberapa indikator yang bernilai rendah untuk dapat ditingkatkan. Berbagai Upaya dilakukan dalam pengembangan Desa Wisata Tipang melalui komponen atraksi, amenitas, aksesibilitas dan sumber daya manusia, masyarakat dan manajemen industri yang dengan pemanfaatan potensi dan perencanaan yang baik maka klasifikasi Desa Wisata Tipang dapat ditingkatkan ke yang lebih baik lagi. Kata kunci: Pengembangan Desa Wisata, Klasifikasi Desa Wisata, Desa Wisata Tipang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 07:05 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 07:05 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18476 |
Actions (login required)
View Item |