Augustyn, Isabel Sabina and Rudianto, Helianus (2024) ANALISIS WEBSITE DISKOMINFO MENGGUNAKAN TEORI BALANCED E-GOVERNMENT SCORECARD DALAM PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA. Other thesis, IPDN.
|
Text
RINGKASAN SKRIPSI.pdf Download (483kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan/Latar Belakang: Berita hoax yang tersebar di lingkungan masyarakat Kabupaten Jayapura yang mengakibatkan terjadinya kerusuhan yang terjadi pada tahun 2019 silam. Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini adalah Diskominfo membuat suatu inovasi untuk mengatasi penyebaran berita hoax melalui pelayanan informasi publik berbasis website Diskominfo Kabupaten Jayapura. Namun, masih terdapat fitur pada website yang belum optimal dengan menu yang belum bisa diakses dan layanan pengaduan yang masih belum menjawab semua pertanyaan masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis website Diskominfo Kabupaten Jayapura dalam melakukan pelayanan informasi publik di Kabupaten Jayapura, faktor pendukung dan penghambat dalam melakukan pelayanan informasi publik, serta upaya mengatasi faktor penghambat. Metodologi: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif-kualitatif dengan pendekatan induktif, dan sumber data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data mencakup wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Peneliti menganalisis website Diskominfo Kabupaten Jayapura menggunakan Teori Balanced E-government Scorecard menurut Indrajit. Analisis ini mencakup lima dimensi, yaitu manfaat, efisiensi, partisipasi, transparansi, dan manajemen perubahan. Beberapa hal yang menjadi pendukung dalam pelayanan ini adalah sarana dan prasarana yang memadai serta sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Jayapura, Diskominfo, dan Pihak Swasta. Namun, masih terdapat beberapa kendala dan hambatan yang dialami Diskominfo untuk melakukan pelayanan informasi publik berupa anggaran yang terbatas dan Sumber Daya Manusia yang tidak memiliki latar belakang pendidikan pada bidang teknologi informasi dalam mengelola website. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa pelayanan publik melalui website ini dinilai telah cukup baik, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya dan terhindar dari berita hoax. Namun, masih terdapat beberapa hambatan dalam melakukan pelayanan informasi publik seperti anggaran yang terbatas dan Sumber Daya Manusia yang tidak memiliki latar belakang pendidikan pada bidang teknologi informasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Smart City Information Management |
Depositing User: | Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 08:37 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 08:37 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18357 |
Actions (login required)
View Item |