Putra, Obeta Amedia and Dr. Drs. Didik Suprayitno, M.M, Dr. Drs. Didik Suprayitno, M.M (2024) PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BATANG PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, IPDN.
|
Text
Repository Skrispi obeta.pdf Download (802kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): This research was conducted because of the inadequate role of ASN in providing services to the community. In the era of industrial revolution 4.0, government bureaucracy is supposed to be professional and competent in providing services to the community. Purpose: to find out how to develop the competency of apparatus resources in the Batang Regency Regional Civil Service Agency. The theory used by Cover, Roger, and Rebecca Meeril's competency theory in Sedarmayanti (2017:217) contains three dimensions, namely 1) technical competence, 2) conceptual competence, 3) competence for life. The research method used is descriptive qualitative with an inductive approach. Using the Miles and Huberman model data analysis technique which consists of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Method : This research uses a qualitative approach which aims to explain a problem in depth and describe the problem according to the facts by collecting data through interviews, documentation, observation and triangulation according to the problems that occur. Result: The implementation of competency development for apparatus resources in the Batang Regency regional civil service agency has not yet run optimally. Of the 3 (three) dimensions of competence that have been explained, only technical competence and competence for life have been developed quite well, while conceptual competence is still not working well. Conclusion: Based on the dimensions of technical competence, conceptual competence, and competence for life, it has not run optimally due to several obstacles, including limited budget, inadequate infrastructure, the influence of age and motivation, as well as a mismatch between training and competence. Efforts have been made by the Batang Regency Regional Civil Service Agency to overcome these obstacles, including by proposing additional budgets, completeness of infrastructure and placing the role of leaders as motivators. Keywords: Development, Competency, Apparatus ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penelitian ini dibuat karena adanya ketidakmaksimalan peran ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Perkembangan zaman di era revolusi industri 4.0 birokrasi pemerintahan sudah seharusnya untuk profesional dan berkompeten dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana pengembangan kompetensi sumber daya aparatur di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Batang. Teori yang digunakan teori kompetensi milik Cover, Roger, dan Rebecca Meeril dalam Sedarmayanti (2017:217) terdapat tiga dimensi yakni 1) kompetensi teknis, 2) kompetensi konseptual, 3) kompetensi untuk hidup Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Dengan teknik analisis data model Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan menjelaskan sebuah permasalahan secara mendalam dan menggambarkan permasalahan sesuai fakta dengan mengumpulkan data data melalui wawancara, dokumentasi, observasi dan trianggulasi cocok dengan permasalahan yang terjadi. Hasil/Temuan: Pelaksanaan pengembangan kompetensi sumber daya aparatur di Badan kepegawaian daerah Kabupaten Batang belum berjalan secara optimal. Dari ke-3 (tiga) dimensi kompetensi yang telah dijelaskan hanya kompetensi teknis dan kompetensi untuk hidup yang telah dikembangkan dengan cukup baik, sedangkan kompetensi konseptual masih belum berjalan dengan baik. Kesimpulan: Berdasarkan dimensi kompetensi teknis, kompetensi konseptual, dan kompetensi untuk hidup belum berjalan secara optimal dikarenakan terdapat beberapa kendala antara lain terbatasnya anggaran ,sarana prasarana yang belum memadai, pengaruh usia dan motivasi, serta ketidaksesuaian diklat dengan kompetensi. Upaya telah dilakukan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Batang untuk mengatasi hambatan tersebut antara lain dengan mengusulkan penambahan anggaran, kelengkapan sarana prasarana serta menempatkan peran pimpinan sebagai motivator. Kata Kunci : Pengembangan, Kompetensi, Aparatur
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik FMP |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 02:17 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 02:17 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18256 |
Actions (login required)
View Item |