PENERAPAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) BERBASIS DIGITAL DI KECAMATAN TAMBUN SELATAN KABUPATEN BEKASI

Ismailla, Indra Iqpeba and Karno, Karno (2024) PENERAPAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) BERBASIS DIGITAL DI KECAMATAN TAMBUN SELATAN KABUPATEN BEKASI. Diploma thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
REPOSITORY IMAL.pdf

Download (476kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statment/Background (GAP): The implementation of PATEN in South Tambun Subdistrict still faces several issues that render its execution ineffective. The regulations from the Local Government regarding the duties of PATEN personnel, the lack of socialization by subdistrict officers to the community about licensing services, and the inadequate facilities and infrastructure in South Tambun Subdistrict hinder the business licensing process. Purpose: This study aims to analyze the implementation of the Integrated Subdistrict Administrative Services (PATEN) based on digitalization in South Tambun Subdistrict, Bekasi Regency. Methods: The research uses a qualitative method with a descriptive approach, and the key informant in this study is the Head of South Tambun Subdistrict, Bekasi Regency. Data collection techniques include semi-structured interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques involve data reduction, data presentation, and drawing conclusions Results: The analysis concludes that: 1) The implementation of the Integrated Subdistrict Administrative Services (PATEN) based on digitalization in South Tambun Subdistrict, Bekasi Regency has been running quite well. 2) The obstacles in the implementation of the Integrated Subdistrict Administrative Services (PATEN) based on digitalization in South Tambun Subdistrict, Bekasi Regency generally include inadequate facilities and infrastructure, and lack of socialization to the community, resulting in many being unaware of the requirements or service procedures at the South Tambun Subdistrict office. Service procedures are still not well understood by the community because the information boards at the subdistrict office are not easily visible, computer network issues cause delays in license validation, service times are not yet punctual, service facilities are not considered supportive, and there is a lack of community awareness in fulfilling service document requirements. 3) The computerized system for supporting the implementation of the Integrated Administrative Services digitally in the subdistrict is still not adequately aligned with the service categories. Conclusion: The implementation of the Integrated Subdistrict Administrative Services (PATEN) based on digitalization in South Tambun Subdistrict, Bekasi Regency still faces several significant obstacles such as lack of socialization, inadequate facilities and infrastructure, and an unsuitable computerized system, resulting in its ineffective execution. Keywords: PATENT, South Tambun District, Technology ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penyelenggaraan PATEN di Kecamatan Tambun selatan masih terdapat beberapa permasalahan yang menyebabkan pelaksanaannya kurang efektif. Adanya aturan dari Pemerintah Daerah terkait dengan uraian tugas personil pelaksana PATEN, kurangnya sosialisasi petugas Kecamatan kepada masyarakat terhadap pelayanan perizinan, serta minimnya sarana dan prasarana di Kecamatan Tambun selatan yang mengakibatkan proses penerbitan izin usaha menjadi terhambat. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) berbasis Digitalisasi di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Metode: kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan informan kunci sebagai data di dalam penelitian ini adalah Camat Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Kegiatan wawancara langsung dengan teknik wawancara semiterstruktur, observasi, dokumentasi. Kemudian teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Dari hasil analisis diambil kesimpulan bahwa: 1) Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) berbasis Digitalisasi di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi telah berjalan cukup baik. 2) Hambatan dalam Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) berbasis Digitalisasi di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi secara umum antara lain faktor sarana dan prasaran yang masih belum memadai, dan kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat, sehingga membuat banyak yang tidak mengetahui persayaratan atau alur prosedur pelayanan di kantor Kecamatan Tambun Selatan, Prosedur pelayanan yang menurut masyarakat masih belum dapat dipahami karena papan informasi yang terdapat di kantor camat tidak langsung bisa dilihat oleh masyarakat mengenai Persyaratan Prizinan dan Non Perizinan, gangguan jaringan komputerisasi yang membuat lama validasi perizinan, waktu pelayanan yang masih belum tepat waktu, fasilitas pelayanan yang belum dikatakan mendukung dan faktor kesadaran masayarakat dalam memenuhi persyaratan berkas pelayanan. 3) Dalam mendukung terlaksananya Pelaksanaan Pelayanan Terpadu secara Digitalisasi di Kecamatan Tambun terkait sistem komputerisasi kurang menyesuaikan untuk kategori pelayanan. Kesimpulan: Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) berbasis digitalisasi di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi masih menghadapi beberapa hambatan signifikan seperti kurangnya sosialisasi, sarana dan prasarana yang tidak memadai, dan sistem komputerisasi yang kurang sesuai, yang mengakibatkan pelaksanaannya kurang efektif. Kata kunci: PATEN, Kecamatan Tambun Selatan, Teknologi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP
Date Deposited: 07 Jun 2024 07:39
Last Modified: 07 Jun 2024 07:39
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18151

Actions (login required)

View Item View Item