Akbar, Ali and Sarwani, Sarwani (2024) EVALUASI KEBIJAKAN QANUN JINAYAT GUNA MENENGAKKAN SYARI’AT ISLAM DI KOTA BANDA ACEH PROVINSI ACEH. Other thesis, IPDN.
|
Text
RINGKASAN SKRIPSI ALI AKBAR.pdf Download (307kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai evaluasi kebijakan Qanun Jinayat guna menegakkan syari’at islam di Kota Banda Aceh yang masih belum efektif yang di buktikan di tahun 2022 kasus tersebut naik menjadi 61 kasus dan ditahun 2023 dimulai dari bulan Januari hingga September, kasus pelanggaran syari’at islam meningkat lagi menjadi 79 kasus. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui evaluasi Kebijakan Qanun Jinayah, mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi Implementasi Kebijakan Qanun Jinayah dan usaha yang dilakukan untuk mengatasi penghambat Implementasi Kebijakan Qanun Jinayah dalam Menegakkan Syari’at Islam oleh Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi atau pengamatan, wawancara langsung dan dokumentasi. Penelitian ini di analisis menggunakan teori dari William N.Dunn ada enam dimensi yaitu: efektivitas, efisien, kecukupan, kemerataan, reponsivitas dan ketepatan. Kebijakan qanun jinayat belum efektif saat pelaksanaannya dapat dilihat bahwa masih ditemukan pelanggaran syari’at Islam dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat. Dengan itu pula perlunya evaluasi kebijakan qanun jinayat berkesinambungan dengan prosedur yang ditentukan untuk mencapai harapan dari pemerintah Kota Banda Aceh, kebijakan ini juga membutuhkan fasilitas sarana dan prasarana serta sumber daya yang mendukung dan sebelum dilaksanakan kebijakan ini sudah disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat agar dapat lebih seimbang antara penegakan hukum dan pembinaan sosial yang lebih efektif dan adil. Kata kunci: Evaluasi, Qanun Jinayat, Syari’at Islam ABSTRACT This research discusses the evaluation of the Qanun Jinayat policy to enforce Islamic law in the city of Banda Aceh which is still not effective, which has been proven in 2022, the cases increased to 61 cases and in 2023 starting from January to September, cases of violations of Islamic law increased again to 79 cases. The purpose of this research is to determine the evaluation of the Qanun Jinayah Policy, find out what factors influence the Implementation of the Qanun Jinayah Policy and the efforts made to overcome obstacles to the Implementation of the Qanun Jinayah Policy in Enforcing Islamic Sharia by the Banda Aceh City Satpol PP and WH. This research uses qualitative methods with observational data collection techniques, direct interviews and documentation. This research was analyzed using William N. Dunn's theory of six dimensions, namely: effectiveness, efficiency, adequacy, evenness, responsiveness and accuracy. The qanun jinayat policy has not been effective when implemented. It can be seen that violations of Islamic law are still found due to a lack of public awareness. With that, it is also necessary to evaluate the qanun jinayat policy continuously with determined procedures to achieve the expectations of the Banda Aceh City government. This policy also requires facilities and infrastructure as well as supporting resources and before being implemented this policy has been socialized first to the community so that it can be more balanced. between law enforcement and social development that is more effective and fair. Evaluation, Qanun Jinayat, Islamic Sharia
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor Faculty of Politics and Government > Public Policy Studies |
Depositing User: | Kebijakan Pemerintahan FPP |
Date Deposited: | 07 Jun 2024 06:43 |
Last Modified: | 07 Jun 2024 06:43 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18098 |
Actions (login required)
View Item |