Ivanka, Zufira Feby (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH KOTA MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN ANGGARAN 2021-2023. Diploma thesis, IPDN.
|
Text
RINGKASAN SKRIPSI_31.0103_ZUFIRA.pdf Download (416kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP) Local government expenditure has an important role in optimising economic growth and accelerating development. One of the financial management problems that often occurs is the process of absorption of regional expenditure budgets at the end of the year is still low and disproportionate to the target plan. Purpose: This study aims to analyse the condition of budget absorption in Medan City and explore the factors that influence it and what efforts have been made to maximise budget absorption. The theory used is Halim's (2014) theory on factors affecting the absorption of regional expenditure budgets, namely: Weak budget planning, the length of the budget discussion process, the slow tender process and the fear of using the budget. Method: This research uses qualitative methods consisting of documentation and interviews with several informants through purposive sampling techniques. Result: The results showed that there was a tendency for the realisation of local expenditure by the Medan City Government to be low and uneven. Conclusion: The influencing factors include weak budget planning, slow tendering process, and fear of spending. However, no problems were found in the length of the budget discussion process. Efforts made are to prepare budget planning considering regional strategic goals, conduct budget efficiency activities, synchronise activity programs, schedule the tender process earlier, and provide rewards to regional apparatus that absorb the budget optimally. Keywords: Regional Expenditure, Budget Absorption, Realisation. ABSTRAK Permasalahan (GAP): Belanja pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi serta percepatan pembangunan. Salah satu masalah pengelolaan keuangan yang sering terjadi adalah proses penyerapan anggaran belanja daerah pada APBD di akhir tahun masih rendah dan tidak proporsional dengan target rencana. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana kondisi penyerapan anggaran belanja di Kota Medan dan mengeksplorasi faktor-faktor yang yang mempengaruhinya serta apa upaya yang telah dilakukan untuk memaksimalkan penyerapan anggaran tersebut. Teori yang digunakan adalah teori Halim (2014) tentang Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan anggaran belanja daerah, yaitu: Lemahnya perencanaan anggaran, lamanya proses pembahasan anggaran, lambannya proses tender dan ketakutan menggunakan anggaran. Metode: Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif yang terdiri atas dokumentasi serta wawancara kepada beberapa informan melalui teknik purposive sampling. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan realisasi belanja daerah Pemerintah Kota Medan masih rendah dan tidak merata. Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhinya antara lain lemahnya perencanaan anggaran, lambannya proses tender, serta ketakutan menggunakan. Namun tidak ditemukan masalah pada faktor lamanya proses pembahasan anggaran. Upaya yang dilakukan adalah menyusun perencanaan anggaran memperhatikan sasaran strategis daerah, melakukan kegiatan efisiensi anggaran, melakukan sinkronisasi program kegiatan, menjadwalkan proses lelang lebih awal, serta pemberian reward kepada perangkat daerah yang menyerap anggaran secara optimal. Kata kunci: Belanja Daerah, Penyerapan Anggaran, Realisasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 06:56 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 06:56 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17828 |
Actions (login required)
View Item |